fbpx
FeaturedJembranaPeristiwa

Petir Rusak Peralatan Elektronik dan Rumah Warga Pengambengan

JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Sebuah rumah dan benda elektronik milik Saifullah (65) warga Banjar Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana,rusak akibat tersambar petir, Selasa (29/1/2019) dini hari

Rumah yang sudah puluhan tahun ia tempati bersama istri dan seorang anaknya itu porak poranda disambar petir.

“Saat kejadian hujan gerimis disertai petir. Saya dan keluarga saat itu ada didalam rumah. Tiba-tiba ada suara menggelegar dan seketika itu lampu mati dan rumah saya penuh asap dan ada apinya yang membuat rumah saya terang. Saya dan keluar merangkak mencari pintu berusaha untuk keluar rumah. Dan saya menyelamatkan diri ke rumah saudara sebelah,” ujar Saifulah.

Baca Juga:  Mobil BMW Terbakar di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Diduga Korsleting Listrik

Kelian Dusun Ketapang Muara Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jamal Asik saat dikonfirmasi membenarkan warganya Saifullah termasuk keluarga kurang mampu dan penerima PKH.

Pasca kejadian pihaknya petir sudah berkoordinasi dengan Polsek Negara, BPBD Jembrana dan Dinas Sosial.

Pihaknya juga melakukan penanganan dengan membantu korban memperbaiki instalasi listrik, pembersihan puing-puing atap rumah yang hancur dengan bergotong royong.

Relawan kemanusiaan juga datang memberikan bantuan sejumlah dana kepada korban.

Baca Juga:  Pendaki Terperosok di Gunung Abang Ditemukan di Jurang

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana Ketut Eko Susila Pramana mengatakan begitu menerima informasi langsung ke lokasi memberi bantuan sembako.

Selain antena TV,petir yang menyambar rumahnya itu juga merusak atap rumah yang terbuat dari genteng,perabotan rumah tangga dan barang-barang elektronik seperti televisi,dan kipas angin,meteran listrik,dan kaca jendela rumah yang semuanya pecah.

Eko mengharapkan agar masyarakat selalu waspada dengan bencana saat cuaca buruk sewaktu –waktu terjadi,”harapnya. (ka-ak)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.