fbpx

Sidak : BPOM Ingatkan Sekolah Sediakan Kantin Bersih dengan Jajanan Sehat

BPOM Sidak Kantin Sekolah

JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Guna mengantisipasi kasus keracunan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kantor Singaraja bersama Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) kabupaten Jembrana melakukan sidak ke kantin sekolah untuk mengecek jajanan kantin Sekolah yang mengandung bahan berhaya, Rabu (6/2/2019).
Kantin sekolah yang menjadi target BPOM dan Diskoperindag Jembrana adalah beberapa kantin sekolah di Jembrana.
Dari empat kantin sekolah yang ada,petugas BPOM mengambil 22 sample makanan dan minuman yang dicurigai mengandung bahan berbahaya untuk kemudian dilakukukan pengujian.

Menurut Kepala Loka POM Kabupaten Buleleng Made Ery Bahari Hantana mengaku dari 4 kantin yang disidak di SDN 1 Pengambengan ini.BPOM menilai jika kantin tersebut belum layak lantaran lokasi dan ruangan belum standar sebagai kantin yang aman, serta prilaku pedagang dikantin dalam menyiapkan makanan belum higienis.
Sementara dari pengujian 22 sample makanan dan minuman di kantin ini kesemuanya dinyatakan negative mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks dan rhodamin B atau pewarna tekstil.

berkaitan dengan saran masukan terkait kantin yang belum sepenuhnya layak dari segi fisik dan tata kelola nah ini menjadi pekerjaan kita bersama. Kami bersama Dinas Pendidikan akan bersama melakukan pembenahan sehingga nantinya bisa kita wujudkan yang namanya kantin sehat.

Kepala Diskoperindag Jembrana I Made Gede Budiartha mengungkapkan dalam melakukan pengawasan kantin dan pengujian jajanan dikantin sekolah.
Berkaitan dengan saran masukan terkait kantin yang belum sepenuhnya layak dari segi fisik dan tata kelola nah ini menjadi pekerjaan kita bersama. Kami bersama Dinas Pendidikan akan bersama melakukan pembenahan sehingga nantinya bisa kita wujudkan yang namanya kantin sehat.

Dalam kesempatan tersebut BPOM juga memberikan edukasi serta sosialisasi tentang dampak dan cara mengenali makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya seperti formalin, boraks dan rhodamin B serta prilaku hidup sehat.(ka-ak)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.