DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Wakil Gubernur Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi prestasi yang berhasil diraih Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) Bali. Kontingen FOKBI Bali sukses memboyong dua Piala Ibu Negara setelah menjuarai Lomba Senam Poco-Poco Nusantara Tingkat Nasional pada pertenganan Desember tahun lalu. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Wagub Cok Ace dengan Ketua Harian FOKBI Bali Adolfina Grace Tangkudung, Jumat (8/2/2019).
Kepada Wagub Cok Ace, Grace Tangkudung menerangkan bahwa dua trofi yang diraih Tim FOKBI Bali yaitu berupa piala tetap dan piala bergilir merupakan capaian prestasi yang sangat membanggakan. Karena Bali harus bersaing dengan 70 regu yang dikirim oleh Provinsi se-Indonesia. ‘’Penampilan FOKBI Bali luar biasa hingga layak juara,’’ ujar pemilik LKP Lala Studio ini.
Lebih jauh dia menceritakan, gerakan senam poco-poco tim Bali diperagakan sembilan mahasiswa ISI dan IKIP PGRI Bali. Koreografi hasil garapan koreografer Kadek Sumariyasa memadukan gerakan Tari Janger dan Tari Sang Hyang Dedari yang asli Bali, disisipi Tari Rantak dari Sumatera dan Tari Piring. ‘’Gerakannya, alunan musik serta busana yang serasi membuat kami berhasil juara,’’ ujarnya bangga.
Lebih jauh Grace melaporkan, usai dinobatkan menjadi yang terbaik, secara spontan FOKBI dari berbagai provinsi mendaulat Bali menjadi tuan rumah pada event serupa pada tahun 2019. Dalam program kerja ke depan, FOKBI Bali akan fokus melakukan sosialisasi senam poco-poco nusantara ke lembaga pendidikan hingga PKK.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Cok Ace yang juga selaku Ketua Umum FOKBI Bali menyampaikan selamat atas prestasi yang berhasil diraih kontingen Bali. Menurutnya, olah raga kreasi budaya mesti mendapat perhatian serius agar bisa berkembang sebagaimana cabang olah raga lainnya.
“Ke depannya, Pemprov Bali akan terus berupaya meningkatkan perhatian dalam pengembangan berbagai cabang olah raga,” ujar Cok Ace yang didampingi Kadis Kepemudaan dan Olah Raga Provinsi Bali Boy Jayawibawa, M.Si. Terkait dengan dicalonkannya Bali menjadi tuan rumah Lomba Senam Poco-Poco Nusantara Tingkat Nasional, ia mengatakan bahwa kemungkinan tahun ini Bali belum siap. “Kita tentunya bangga kalau Bali ditunjuk menjadi tuan rumah, namun pemberitahuannya harus jauh-jauh hari, paling tidak dua tahun sebelumnya. Karena banyak hal yang harus kita persiapkan,” pungkasnya. (*amb)