JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Hujan deras yang menguyur sebagian wilayah Jembrana membawa petaka bagi belasan buruh panen padi di Dusun Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, kabupaten Jembrana, disambar petir Jumat (5/4/2019) dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun,buruh panen yang berjumlah sekitar 12 orang itu sejak pagi melakukan aktivitas panen padi di sawah milik Dewa Kade Jember di Tembles. Saat jelang siang sekitar pukul 12.15 Wita, cuaca dalam kondisi mendung disertai hujan deras, mereka berteduh di salah satu gubuk di tengah sawah untuk istirahat dan makan siang bersama.
Saat berteduh, 12 orang itu berpisah. Sepuluh orang lainya ada di sekitar gubuk dan 2 orang di tempat lain. Tiba-tiba petir menyambar di lokasi gubuk tempat 10 orang buruh tani itu berteduh.
Semuanya sempat berjatuhan,namun dua buruh tani yakni Ni luh Niarti (50) dan Ni Luh Mi (41) terkapar tak bergerak. Korban tewas adalah Ni Luh Niarti (50) dan Ni Luh Mi (41) keduanya warga Banjar Wali, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.
Kapolsek Mendoyo Kompol Agung Sukasana saat dikonfirmasi membenarkan adanya musibah warga tersambar petir. Dari hasil olah TKP diduga petir menyambar lantaran sinyal hanphone yang dibawa salah satu korban.
Hingga Jumat sore kesepuluh korban selamat kondisinya mulai membaik setelah mendapatkan pertolongan tim medis Puskesmas Mendoyo.
Setelah diobservasi di puskesmas mendoyo/tujuh orang diperbolehkan pulang untuk rawat jalan dan tiga orang lainnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Negara.(ka)