fbpx

Jelang Pemilu 2019, Kapolda Kumpulkan Bhabinkamtibmas dan Bendesa Adat se Bali

Jelang Pemilu 2019, Kapolda Kumpulkan Bhabinkamtibmas dan Bendesa Adat se Bali

DENPASAR,MEDIAPELANGI.com – Mendekati pelaksanaan Pemilu Serentak pada tanggal 17 April 2019, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengumpulkan seluruh Pejabat Utama Polda Bali, Kapolresta dan Kapolres, Bhabinkamtibmas, serta Bendesa Adat se Bali.

Irjen Golose mengatakan, sebagai Kapolda dirinya sangat menghormati para Bendesa yang ada di Bali. Sehingga, nantinya pada saat pelaksanaan pemilu para Bendesa bersama dengan Bhabinkamtibmas akan bekerjasama mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

“Ini penting bagi saya karena kita tahu bersama bahwa peran daripada desa adat amat sangat besar bagi masyarakat masyarakat di wilayah adat yang masing-masing. Dengan diikutkannya para bendesa adat ini, menurut saya akan lebih efektif dalam mengajak masyarakat untuk menggunakan hal pilihnya saat pemilu nanti,” ucap Kapolda, Selasa (9/4/2019) di Denpasar.

Menurutnya, kebijakan dari Mabes Polri maupun dari Polda Bali untuk menjamin bahwa pelaksanaan pemilu berjalan dengan aman, damai dan sejuk sudah final. Kepolisian bersama stakeholder lainnya sudah siap dalam mengamankan pesta demokrasi di Pulau Dewata.

Irjen Golose menerangkan, kendati saat ini tidak ditemukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya pemilu, upaya-upaya pencegahan tetap dilakukan oleh kepolisian. Dan pada saat hari H pencoblosan tanggal 17 April 2019, sebanyak 13 ribu personel Polda Bali dan jajaran dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

“Tetapi yang paling penting adalah, kami imbau dan mengajak masyarakat menggunakan hak pilih, menentukan pemimpin yang nantinya akan memimpin dan jadi wakil-wakil rakyat di DPRD sampai dengan DPR RI, DPD RI dan sebagainya,” terang Irjen Golose dalam kegiatan peningkatan kemampuan kepada Bhabinkamtibmas jajaran Polda Bali ini.

Untuk mensuksekan pelaksanaan pemilu, Kapolda juga memerintahkan Bhabinkamtibmas se Bali menyebarkan pamflet serta memasang baliho imbauan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilih. Terkait pilihan, semuanya dikembalikan lagi ke masyarakat.

“Terserah masyarakat dalam memilih, kami hanya sifatnya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan hal pilihnya. Ini kan pesta. Pesta itu party, jadi semua harus ikut melaksanakan pesta bersama,” tegasnya. (aw)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.