JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Aktivis penyelamat penyu asal Desa Perancak, Kabupaten Jembrana Wayan Anom Astika Jaya yang juga pemilik tempat konservasi penyu Kurma Asih di Desa Perancak.
Bersama petugas KSDA Provinsi Bali, warga negara asing dan masyarakat Desa Perancak Selasa (9/4/2019) siang melakukan pelepas liaran penyu sisik dipantai setempat.
Penyu berjenis kelamin betina dengan usia antara 10 sampai 15 tahun dengan panjang krapas atau cangkang punggung 68 cm dan lebar 51 cm ini pertamakali ditemukan nelayan setempat tersangkut pada jaring seminggu lalu.
Lantaran merasa hewan dilindungi, nelayan tersebut membawa ke tempat konservasi Kurma Asih. setelah dirasa kondisi penyu stabil barulah penyu ini dilepas liarkan,”kata pemilik Konservasi Penyu Kurma Asih Wayan Anom Astika Jaya.
Aksi pelepas liaran hewan yang dilindungi dan hampir punah ini bahkan mendapatkan sambutan baik dari para wisatawan yang datang ke lokasi ini.
Dengan aksi ini diharapkan hewan yang dilindungi pemerintah ini bisa dilestarikan sehingga tidak punah,”pungkasnya.(ka-ak)