DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Gubernur Bali Wayan Koster tengah menyiapkan skema yang melibatkan kalangan akademis di perguruan tinggi agar bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali mewujudkan pembangunan sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Hal ini disampaikannya saat memberi kuliah umum kepada 600 orang dosen dan mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kantor Kopertis Wilayah VIII, Denpasar, Rabu (10/4/2019).
Gubernur Koster mengatakan skema yang didalamnya termasuk pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari pembangunan pendidikan di Provinsi Bali. Ia menambahkan meskipun pendidikan tinggi merupakan kewenangan pusat namun pemerintah daerah wajib berkontribusi mendukung penyelenggaraannya sebab perguruan tinggi yang bagus turut mengangkat citra daerah. “Maka nanti saya akan membuat MoU antara Gubernur dengan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan program yang disinergikan dengan Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat),” ujar Koster dalam kuliah umumnya.
Salah satu program yang akan dilakukan adalah dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dalam bentuk kerja praktek lapangan sesuai bidang ilmunya. Praktek lapangan ini akan difasilitasi oleh dinas terkait di Pemerintah Provinsi Bali. “Sehingga nanti riset dan pengabdian masyarakatnya terarah,” ujar Ketua DPD PDIP Bali ini. Program yang rencananya akan dimulai tahun 2020 dan diselenggarakan serentak di seluruh Bali ini disebutnya sebagai KKN (Kuliah Kerja Nyata) Semesta Berencana.
Kuliah umum ini mendapat tanggapan positif dari mahasiswa yang hadir. Mahasiswa UNHI Ni Luh Yuniarti menyebut program Gubernur Bali Wayan Koster dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali bisa meningkatkan kinerja provinsi Bali di masa depan dan membantu banyak masyarakat. “Semoga program Bapak Gubernur ini bisa berjalan dengan lancar dan membantu mahasiswa berkembang lebih baik,” ujarnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Prof. Dr. Nengah Dasi Astawa menyambut positif kuliah umum Gubernur Koster di kantor Kopertis Wilayah 8 yang menaungi 60 perguruan tinggi swasta tersebut. Dasi Astawa menyebut dengan pengalamannya di bidang pendidikan, Gubernur Koster diyakininya bisa membawa pendidikan tinggi di provinsi Bali ke arah yang lebih baik. (mp)