DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Penyebab awal insiden kebakaran di area Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai masih simpang siur. Beredarnya informasi bahwa penyebab kebakaran akibat konsleting gardu listrik milik PLN langsung dibantah oleh pihak PLN.
“Setelah kami cek kemarin dan sesuai info kami sebelumnya, penyebab kebakaran di area Domestik Bandara bukan PLN, tetapi instalasi milik pelanggan,” terang Nyoman Martin Kurniawan, Supervisor Teknik PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UPP) Kuta saat dikonfirmasi, Sabtu (20/4/2019).
Lebih lanjut Nyoman Martin mengatakan, PLN tidak memiliki aset atau gardu listrik di lokasi yang terbakar. Namun demikian tambahnya, agar persoalan ini jelas, pihaknya menunggu pernyataan resmi dari humas Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Sementara itu, Communication and Legal Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan, pasca insiden kebakaran, Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masih belum beroperasi sepenuhnya.
Saat ini hanya counter check in 1-22 Terminal Domestik yang baru dibuka, sedangkan untuk counter check in 23-62 di Terminal Domestik masih akan ditutup selama tiga hari dan kembali dibuka, Senin (22/4/2019) mendatang.
“Ditargetkan seluruh aktivitas dan pengaturan counter check in beroperasi normal pada Selasa (23/4/2019),” kata Arie saat dihubungi terpisah.
Diberitakan sebelumnya, insiden kebakaran terjadi di area ATM Center Terminal Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Jumat (18/4/2019) sekitar pukul 16.30 Wita. Meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 19 penerbangan domestik terdampak. (aw)