DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Tidak terima dituduh sebagai pemeran video mesum dua ABG dalam mobil yang viral di media sosial, AARSD (18) melapor ke Direktorat Reskrimsus Polda Bali. Didampingi orang tuanya, saat melapor ia juga membawa bukti screenshot pemilik instagram yang dinilai menudingnya.
“Anak saya sampai trauma gara-gara dituduh sebagai pemeran dalam video itu,” kata orang tua korban, AAPY kepada wartawan usai melapor ke Polda Bali, sabtu (27/4/2019).
Pria beralamat di Banjar Mumbul, Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini menuturkan, akibat tudingan terhadap putri pertamanya yang masih duduk di salah satu SMK di Nusa Dua tersebut, ia bersama keluarga besarnya mengaku sangat dirugikan.
Pria asal Banjar Timbul, Desa Pupuan, Tegallalang, Gianyar ini menceritakan, awalnya pada 23 April 2019 lalu putrinya mendapat informasi dari seorang teman sekolahnya bahwa salah seorang anggota di grup LINE bernama Tude Widiartha mengekspose video adegan mesum pasangan remaja di dalam mobil.
“Video tersebut juga diekspose ke Instagram dan menunjukkan salam colek ke anak saya seolah-olah pemeran di video itu adalah anak saya. Padahal wanita yang ada dalam video itu bukan anaknya,” ungkapnya.
Setelah adanya kejadian tersebut, Anak Agung Putra Yasa mengungkapkan bahwa putrinya langsung mengalami trauma. Bahkan, istrinya juga terpaksa cuti bekerja karena khawatir dengan kondisi anaknya.
“Karena tersebar luas, akun Instagram punya saya kemudian saya nonaktifkan,” ucap Anak Agung Radha Sita Dewi yang tahun ini lulus sekolah. (aw)