DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Toko Dupa Amuei di Jalan Raya Sesetan No.239 A, Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan terbakar. Besarnya api membuat pemilik usaha bernama Rudi Ruplan (31) tidak bisa menyelamatkan seluruh barang miliknya.
“Barang yang ada di dalam gudang mudah terbakar sehingga api dengan cepat membesar, ditambah hembusan angin yang kencang mengakibatkan tidak semua barang bisa diselamatkan,” kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika KP, saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2019).
Kanit Reskrim menerangkan, selain toko, api juga merembet dan membakar rumah yang dihuni oleh korban dan keluarganya. Api diketahui berasal dari dalam gudang milik korban yang digunakan untuk tempat menyimpan dupa.
“Posisi rumah berada di belakang, di mana korban langsung tinggal di TKP sedangkan toko yang menjual dupa dan alat-alat persembahyangan lainnya berada di depan. Saat kejadian toko dijaga oleh ibu kandung korban,” jelas Kanit.
Dugaan awal, kebakaran yang berlangsung, Sabtu (11/5/2019) sekitar pukul 11.25 Wita disebabkan adanya hubungan arus pendek (konsleting) yang bersumber dari arah gudang tempat penyimpanan dupa.
Enam unit mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar diterjunkan ke lokasi kejadian. Besarnya api membuat petugas pemadam butuh waktu kurang lebih 1,5 jam untuk bisa menjinakkan api yang membakar rumah sekaligus tempat usaha seluas 5 are ini.
“Tidak ada korban jiwa, kerugian material terbakar berupa satu unit rumah dan toko beserta isinya seperti dupa dan alat persembahyangan. Untuk nilai total kerugian belum bisa diperkirakan mengingat korban belum mengetahui barang-barang apa saja yang terbakar,” papar Kanit Reskrim. (aw)