JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Ketua GP Ansor Ranting Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana Ustad Baihaqi Wiratama, menghimbau masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menolak ajakan people power yang mulai dihembuskan pihak – pihak yang tak puas dengan proses Pemilu tahun 2019.
Ustad Baihaqi Wiratama, menilai people power atau pengerahan massa dengan niat menggulingkan pemerintahan yang sah merupakan tindakan yang tidak dibenarkan dalam hukum.
“Indonesia adalah negara yang berdaulat dan berdemokrasi serta sudah memiliki mekanisme resmi untuk menylesaikan semua permasalahan terkait Pemilu, jika ada kelompok yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2019, haruslah menempuh mekanisme yang telah ditetapkan, bukan menggelar aksi yang dapat mengancam stabilitas keamanan negara” ucapnya, Jumat (17/05/2019) .
“Kita sudah melaksanakan Pemilu dengan aman, damai dan transparan, hasilnya mari kita percayakan dengan KPU untuk mengumumkannya.
Mari kita bersama – sama percayakan semuanya kepada penyelenggara Pemilu, dalam hal ini KPU, mari kita dukung penuh kinerja KPU dan kita bersama – sama menunggu hasilnya nanti pada t22 Mei mendatang, dan apabila terdapat kecurangan – kecurangan semuanya bisa dilakukan melaui jalur hukum” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua GP Ansor Ranting Gilimanuk Ustad Baihaqi Wiratama, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keamanan dan ketertiban terlebih saat ini adalah bulan Ramadhan, bulan yang penuh barokah, pungkasnya.(*mp)