BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Seorang nelayan asal Banjar Dinas Kawanan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng bernama Ketut Suwiana (51) dikabarkan hilang saat mencari ikan di perairan Bali.
“Korban hilang saat mencari ikan bersama anaknya,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/5/2019).
Sebelum hilang, korban bersama anaknya berangkat menuju rumpon sejauh 30 kilometer dari bibir pantai Penuktukan, Buleleng dengan menggunakan sampan, Senin (20/4/2019) sekitar pukul 04.00 Wita.
Keduanya kemudian memancing di atas rumpon berbeda, di mana posisinya berada terluar dari bibir pantai. Usai memancing anak korban menemukan sampan milik bapaknya mengambang, sementara korban telah hilang.
Basarnas Bali yang menerima laporan dari Polsek Tejakula menerjunkan 8 personel serta sebuah rubber boat. Bersama potensi SAR lainnya seperti dari TNI AL dan BPBD, petugas gabungan lalu menuju lokasi penemuan sampan. Di sampan tersebut hanya ditemukan baju milik korban.
Tidak hanya itu, petugas juga melakukan penyisiran di rumpon pertama arah utara perairan Penuktukan Tejakula Buleleng, sampai dengan rumpon berikutnya. Namun hingga sore hari upaya pencarian masih belum mendapatkan hasil, sementara kondisi di perairan sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan operasi SAR.
“Cuaca tidak memungkinkan, sedangkan tanda-tanda keberadaan Ketut Suwiana belum berhasil ditemukan. Akhirnya sore tadi tim pencari memutuskan kembali menepi ke bibir pantai. Rencananya pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi menggunakan rubberboat, dengan fokus area pencarian di sekitar rumpon hingga menuju titik penemuan sampan,” kata Hari. (aw)