BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Tim Basarnas terus melakukan upaya pencarian terhadap nelayan asal Banjar Dinas Kawanan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng bernama Ketut Suwiana (51) yang hilang saat mencari ikan di perairan Bali.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan. Untuk pencarian diterjunkan satu unit rubber boat,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo saat dimintai konfirmasi, Sabtu (25/5/2019).
Tidak hanya di laut, Tim Sar gabungan seperti dari Basarnas, TNI AL, BPBD serta unsur lain memperluas pencarian dengan menyisir wilayah darat. Upaya pencarian juga melibatkan para nelayan sekitar.
“Sesuai dengan prosedur, lamanya operasi SAR 7 hari. Setelah itu dilakukan evaluasi,” jelas Hari Adi Purnomo.
Diberitakan sebelumnya, sebelum hilang, korban bersama anaknya berangkat menuju rumpon sejauh 30 kilometer dari bibir pantai Penuktukan, Buleleng dengan menggunakan sampan, Senin (20/4/2019) sekitar pukul 04.00 Wita.
Keduanya kemudian memancing di atas rumpon berbeda, di mana posisinya berada terluar dari bibir pantai. Usai memancing anak korban menemukan sampan milik bapaknya mengambang, sementara korban telah hilang.
Basarnas Bali yang menerima laporan dari Polsek Tejakula menerjunkan 8 personel serta sebuah rubber boat. Bersama potensi SAR lainnya seperti dari TNI AL dan BPBD, petugas gabungan lalu menuju lokasi penemuan sampan. Di sampan tersebut hanya ditemukan baju milik korban.
Tidak hanya itu, petugas juga melakukan penyisiran di rumpon pertama arah utara perairan Penuktukan Tejakula Buleleng, sampai dengan rumpon berikutnya. Namun hingga hari ini upaya pencarian masih belum mendapatkan hasil. (aw)