DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Polda Bali menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Ketupat Agung-2019 dari tanggal 29 Mei-15 Juni 2019. Tidak hanya melaksanakan pengamanan di jalur mudik, personel Polda Bali yang terlibat Operasi Ketupat Agung-2019 juga melaksanakan pengamanan jalur wisata.
“Pengamanan hari raya Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Sesuai perintah Kapolda Bali, Polri khususnya di Polda Bali melakukan atensi terhadap jalur wisata yang kerap terjadi kemacetan lalu lintas,” terang Direktur Samapta Polda Bali, Kombes Pol. I Wayan Pinatih, selaku Kasatgasda Ops Ketupat Agung saat dikonfirmasi, Sabtu (1/6/2019).
Menindaklanjuti perintah tersebut, Kasatgasda berkoordinasi dengan Karo Ops Polda Bali Kombes Pol. I Nyoman Sumanajaya selaku Karendal Ops. Pihaknya juga mengumpulkan dan menggelar rapat koordinasi dengan para Kasatgas Ops Ketupat Agung untuk menjelaskan penempatan personel dan penjabaran tugas yang akan dilakukan.
“Personel Polri yang ditunjuk akan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas di jalur jalan utama dan penggal-penggal jalan arus padat lalu lintas dalam rangka mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama perayaan hari Idul Fitri,” kata Kombes Pol. Wayan Pinatih.
Dijelaskannya, personel Polri melaksanakan pengamanan jalur wisata dari tanggal 29 Mei-15 Juni 2019. Pelaksanaannya dibagi menjadi tiga shift mulai dari pukul 07.00 Wita sampai dengan 22.00 Wita.
Ada sepuluh jalur yang diatensi Polda Bali, di antaranya jalur wisata ke Nusa Dua, jalur wisata ke Sanur, jalur wisata ke Kuta, jalur simpang siur-sunset road-Kerobokan-Gatot Subroto Barat, simpang empat Benoa, Jalur Kerobokan-Kapal, simpang Tohpati, jalur wisata ke Ubud, jalur ke Klungkung dan jalur Mengwi Badung-Baturiti Tabanan.
“Agar berjalan optimal, pengawasan dan pengecekan personel dilaksanakan oleh para perwira pengendali (Padal) dan Provoos disetiap wilayah sesuai dengan pengal-penggal jalan.
Sebagai destinasi pariwisata terbaik di dunia, Bali akan tetap menjadi tempat favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara untuk liburan. Kedatangan wisatawan ini yang harus diatensi agar mereka merasa aman dan nyaman,” ucap Kasatgasda. (aw)