DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Sekelompok pemuda tiba-tiba mengamuk dan menyerang buruh proyek yang tengah bekerja di Jalan Tukad Balian tepatnya di sebelah warung Solin nomor 129 Renon, Denpasar Selatan.
Informasi dihimpun, kericuhan yang berlangsung tepat di hari raya Idul Fitri tersebut bermula dari kedatangan sekitar 10 orang pemuda yang diduga berasal dari Sumba, NTT ke TKP, Rabu (5/6/2019) sekitar pukul 13.30 Wita.
“Sembari membawa senjata tajam, mereka berteriak-teriak mencari mandor proyek bernama Anom,” kata sumber di lapangan.
Kecewa karena tidak ketemu dengan mandor, mereka melampirkan amarah dengan merusak bangunan dan menyerang buruh proyek yang sedang bekerja.
Tak tinggal diam, buruh proyek yang diserang melakukan perlawanan dan terjadi saling lempar benda keras. Akibatnya, sebuah warung di dekat lokasi kejadian rusak karena terkena lemparan batu. Satu unit sepeda motor Honda PCX warna merah juga penyok di bagian body terkena lemparan batu.t
“Antara penyerang dan buruh proyek di TKP juga sama-sama berasal dari Sumba juga, sehingga terjadilah keributan di TKP,” kata sumber.
Aksi keributan membuat warga sekitar geram dan nyaris tersulut emosi melihat ulah para pelaku. Tak lama berselang, polisi mendatangi TKP dan langsung membawa delapan orang diduga pelaku penyerang ke Mapolsek Denpasar Selatan.
“Iya ada, mereka sudah diamankan ke Polsek untuk dimintai keterangannya,” kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika KP saat dikonfirmasi terpisah. (aw)
