BerandaBirokrasiGempa 5,2 Guncang Selatan Bali, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa 5,2 Guncang Selatan Bali, Tak Berpotensi Tsunami

DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Gempa bumi 5,2 Skala Richter (SR) mengguncang selatan Pulau Bali atau tepatnya 331 kilometer Tenggara Nusa Dua dan 344 kilometer Barat Daya Lombok Barat, NTB.

“Gempa bumi yang berlangsung merupakan susulan setelah sebelumnya gempa berkekuatan 5,7 SR melanda Barat Daya Cilacap, Jawa Tengah,” terang Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin melalui keterangan pers, Minggu (9/6/2019).

Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa di Cilacap, Jawa Tengah dengan kedalaman 10 kilometer terjadi pukul 16.32.22 WIB. Lima belas menit kemudian atau pukul 17:47:40 Wita BMKG Wilayah III Bali melaporkan gempa juga terjadi selatan Bali.

Baca Juga:  Padang Tegal FC Wakili Bali di Piala Soeratin 2025, Gubernur Koster Beri Dukungan

Made Rentin mengatakan, beberapa saat setelah rilis resmi terjadinya gempa, BPBD Provinsi Bali melakukan asessment ke seluruh wilayah di Pulau Bali, dengan melakukan pengumpulan data melalui Tim BPBD Kabupaten/Kota seluruh Bali.

“Hasil yang kami dapatkan bahwa hanya di Kabupaten Gianyar yang merasakan adanya gempa tetapi nihil kerusakan dan juga nihil korban. Sedangkan delapan daerah lainnya tidak merasakan adanya gempa,” ucapnya.

Ia juga menegaskan jika gempa bumi yang berlangsung tidak menimbulkan tsunami. BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta mengikuti arahan petugas dan selalu update informasi yang bersumber dari lembaga resmi yakni BMKG.

Baca Juga:  Bali Siap Tinggalkan Macet! Gubernur dan Bupati Kompak Teken Kesepakatan Trans Metro Dewata 2026

Saat ini kegiatan masyarakat masih tetap normal, para wisatawan pun masih menikmati liburan sisa akhir pekan di beberapa obyek wisata di Bali.

Kami dari BPBD akan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang informasi terbaru pasca gempa bumi,” kata Made Rentin.(aw)

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.