
DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali mencapai diperkirakan mencapai 0,25 meter hingga 2 meter. Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyebut kondisi ini akan berlangsung dari 29 Juni hingga 1 Juli 2019.
Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan mengatakan, untuk di perairan selatan Bali tinggi gelombang mencapai 1 hingga 5 meter, selat Bali dan selat Lombok berkisar 0,75 hingga 4 meter.
Penyebab gelombang tinggi disebabkan Wilayah Bali sedang dalam periode musim kemarau. Kondisi ini juga mengakibatkan suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 25 -28° C.
“Massa udara basah terkonsentrasi pada lapisan permukaan. Angin umumnya dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan antara 8-38 kilometer perjam,” ucap Taufik Gunawan, Sabtu (29/6/2019).
BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi angin kencang di sekitar Bali dan tinggi gelombang laut di sekitar Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok dan Samudera Hindia Selatan Bali.
“Imbauan BMKG bagi masyarakat antara lain masyarakat nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari agar memperhatikan potensi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar wilayah selatan Bali. Masyarakat juga agar dapat memperhatikan informasi dari BMKG,” terang Gunawan. (awd)