TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, meminta Koperasi yang ada di Kabupaten Tabanan harus memiliki kesiapan dan bekal sumber daya handal yang didasari yang oleh tekad untuk siap berubah dalam menyikapi tantangan kekinian.
Hal itu disampaikan Wabup Sanjaya tersebut saat menghadiri Upacara Puncak Peringatan Hari Koperasi yang ke – 72 Tahun 2019 di Kabupaten Tabanan, yang digelar di Wantilan Pura Luhur Pakendungan, Tanah Lot, Kediri, Tabanan, Sabtu, (20/7/2019) pagi.
Pada acara yang juga dihadiri oleh Ketua Dekopinda Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa, Kepala Koperasi Kabupaten Tabanan, dan Perwakilan Koperasi Provinsi Bali tersebut, Wabup Sanjaya mengatakan sekarang merupakan jaman dimana kita berada pada era digitalisasi dan artificial. Dimana hal tersebut mewarnai kehidupan industri yang merembet pada prilaku masyarakat.
“Tantangan baru yang dihadapi oleh Dunia perkoperasian kita, tidak hanya sekedar merubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata namun menyangkut persoalan mindset dan juga perubahan sistem tata kelola,” ungkap Sanjaya.
Dalam konteks itu, maka Wabup Sanjaya menekankan agar Koperasi di Tabanan melakukan Reformasi Total terhadap sistem kepranataan yang sudah berjalan selama ini.
Reformasi ini ditujukan untuk mendorong Koperasi agar dapat beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa berjalan dinamis. Dan Insan Koperasi harus memiliki inovasi dan kreatifitas yang tinggi.
“Untuk itu, sudah saatnya Koperasi memanfaatkan teknologi digita dengan menggunakan flatporm E-Commerce, aplikasi retail on-line dan pengembangan aplikasi-aplikasi bisnis lainnya,” tegas Sanjaya.
Dengan demikian diharapkan Koperasi mampu merangkul dan menggunakan jasa generasi millennial yang kompeten di bidangnya saat ini yang terbilang sudah tidak asing lagi menghadapi dunia Digital sehingga Koperasi lebih handal dan mampu lebih berkembang. Sanjaya juga berharap agar gerakan Koperasi, khususnya di Kabupaten Tabanan mampu menjawab tantangan jaman dan mampu bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya.
“Mari kita kobarkan semangat dengan menjadikan koperasi sebagai kekuatan bersama untuk memajukan pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” imbuh Sanjaya.
Terbilang, sesuai dengan data Ketua Panitia Harkop ke-72 tahun 2019 Kabupaten Tabanan, ada 568 Koperasi di Kabupaten Tabanan, diantaranya 439 Koperasi aktif dan 129 tidak aktif. Dengan jumlah anggota keseluruhan 99.696 orang dengan menampung karyawan sebanyak 3.030 orang, dengan 440 manager. Dan aset Koperasi dikatakan mencapai Rp. 1.633.015.685.788,-.
Saat itu, pihaknya juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Terutama masyarakat yang telah senantiasa bersama-sama ikut membesarkan Koperasi di Kabupaten Tabanan ini,” ucapnya. (rls)