JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Tim Laboratorium Forensik Polda Bali mendatangi rumah pembuat nasi bungkus untuk mencari sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan yang menelan korban jiwa di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Sabtu (20/7/2019).
Tim tim labfor Polda Bali bersama satuan Reskrim Polres Jembrana dan Polsek Mendoyo yang dan langsung melakukan inventarisasi bahan makanan
Menurut informasi yang didapat dirumah inilah panitia Pekan Olah Raga Kecamatan (Porcam) Mendoyo memesan nasi bungkus untuk peserta Porcam yang diduga mengalami keracunan makanan.
Kasubsi Kimia dan Forensik Labfor Polda Bali AKBP Ngurah Wijaya Putra usai melakukan olah TKP di tempat pemesanan nasi bungkus untuk peserta Porcam Mendoyo ini mengaku telah mengamankan beberapa barang bukti dari dapur pembuat nasi bungkus tersebut diantaranya air yang digunakan memasak serta minyak goreng bekas yang diduga dipergunakan untuk memasak.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita mengaku telah melakukan upaya penyelidikan terkait kasus dugaan keracunan makanan yang dialami puluhan warga Desa Mendoyo,Dauh Tukad ini.
Selain meminta bantuan tim forensik Polda Bali, Unit Reskrim Polres Jembrana juga telah memeriksa sejumlah saksi termasuk akan memintai keterangan beberapa korban yang
Seperti diberitakan sebelumnya puluhan orang warga Desa Mendoyo, Dauh Tukad yang mengikuti berbagai pertandingan olah raga dalam rangka Pekan Olah Raga Kecamatan (Porcam) mengalami dugaan keracunan makanan yang disebabkan usai menyantap nasi bungkus.
Dari puluhan korban, hingga kini 11 korban masih dirawat di Puskesmas dan Rumah Sakit dan satu orang meninggal dunia.(ka-ak)