LUMAJANG, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, laksanakan Sradha Bhakti Penganyar serangkaian Upacara Dewa Yadnya ‘Ida Bathara Turun Kabeh’ di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (21/7/2019) siang.
Dalam ngaturan Bhakti penganyar ini, Bupati Eka memimpin langsung rombongan Pemerintah Kabupaten Tabanan, yang terdiri dari OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan beserta beberapa staf, nampak juga unsur Instansi Vertikal dan BUMD Kabupaten Tabanan.
Sebelum melakukan Bhakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Bupati Eka beserta rombongan gelar wisata spiritual di beberapa Pura di Jawa Timur. Diantaranya, diawali dari Pura Rambut Siwi mohon keselamatan, rombongan menuju Mojokerto laksanakan penglukatan dan sembahyang di Candi Belahan, Petilesan Kencana Ungu, Petilesan Raden Wijaya dan Pura Sasana Bina Yoga, terakhir di Pura Mandara Giri Semeru, Agung guna melakukan Bhakti Penganyar.
Bhakti Penganyar ini merupakan wujud sradha bhakti jajaran Pemkab Tabanan dalam upaya meningkatkan nilai spiritual sebagai umat beragama serta wujud bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.
Terlihat Bupati Eka beserta rombongan dengan khidmat melakukan persembahyangan dan berbaur dengan semua umat yang berasal dari berbagai daerah tanpa ada rasa perbedaan, menyatu demi tujuan satu, yakni untuk ke-Ajegan Jagat Raya ini.
Disamping itu, persembahyangan ini juga diharapkan dapat membawa energi positif bagi Bumi ini, khususnya jagat Bali. Dan memancarkan segala kebaikan ke segala penjuru dengan harapan terwujudnya Bumi yang Ajeg dan lestari.
Syukur pun terucap dari Bupati Eka, “Astungkara hari ini kita bisa berkumpul bersama-sama melakukan persembahyangan ini. Ini merupakan nikmat yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa, untuk kita selalu bisa melakukan sujud bhakti serta mensyukuri semua yang telah kita alami,” ucapnya.
Selain itu, melalaui kegiatan Bhakti Penganyar ini diharapkan bisa menyatukan umat, bukan saja umat Hindu, melainkan seluruh umat yang ada di Indonesia ini tetap bisa bersatu. Sehingga Indonesia yang Ajeg, Bali yang Ajeg bisa dinikmati sampai generasi selanjutnya.
“Kita harus pupuk nilai kebaikan dari sekarang. Karena apapun yang kita perbuat saat ini akan berimbas pada masa yang akan datang,” imbuh Bupati Eka.
Usai melakukan persembahyangan Bupati Eka menghaturkan punia yang diterima oleh Panitia Karya setempat, serta mesandekan/istirahat di Wantilan Pura setempat, berbaur dengan seluruh umat disana menikmati hidangan makan siang.
Atas kehadiran Bupati Eka dalam rangka Bhakti Nganyarin tersebut, Panitia Upacara Pura setempat menghaturkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati Eka beserta jajaran.(rls)