TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Seorang petani bernama I Wayan Gadri (74) ditemukan meninggal dunia di tegalan miliknya di apit jaring, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

Saksi mata bernama I Wayan Gara (53) menuturkan, usai memberi makan sapi, Minggu (21/7/2019) sekitar pukul 17.00 WITA, saksi memanggil korban untuk diajak pulang. Karena tidak dijawab saksi menghampiri korban di gubuknya.

“Saksi melihat korban duduk bersandar di dalam gubug menghadap ke barat. Saksi lalu memeriksa tubuh korban dan sudah dalam keadaan dingin,” terang Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Made Budiarta, Senin (22/7/2019).

Saksi kemudian mengguncang tubuh korban untuk membangunkan namun korban tidak juga bangun. Khawatir terjadi sesuatu, saksi mencari bantuan dengan memanggil dua warga lain yakni I Wayan Gunata (40) dan I Made Bawa (55).

Mereka lalu membagi tugas, di mana Wayan Gara dan Made Bawa kembali mendatangi gubuk, sementara saksi Wayan Gunata menghubungi keluarga korban.

Karena masih penasaran, Made Bawa mengguncang tubuh korban untuk membangunkan namun tidak direspon. Saat diperiksa denyut nadi perggelangan tangan serta leher korban juga tidak ada denyut.

“Karena memperkirakan korban sudah meninggal, saksi mencari alas untuk menidurkan tubuh korban sambil menunggu pihak keluarga korban datang,” ucap Kasubag Humas.

Polisi yang memeriksa jenazah korban menemukan lebam pada daerah bawah tubuh berwarna merah keunguan, bagian bawah kaki hilang dengan penekanan, luka lecet pada kaki kanan di bawah lutut sepanjang 2x1cm, luka kaki kanan 10 cm di atas mata kaki bagian luar sepanjang ukuran 8×0,5cm.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat darah tinggi dan sering mengeluh pusing,” jelas Kasubag Humas Iptu Made Budiarta.(ka-aw)