JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Pengawasan dan pembrantasan peredaran narkoba yang dilakukan selama ini oleh penengak hukum gencar dilakukan, termasuk kepada PNS anggota polisi dan sejumlah elemen masyarakat.
Kodim 1617/ Jembrana tak mau kecolongan ada anggotanya yang terjerumus sebagai penguna narkoba.
Untuk kepentingan itu, Kodim 1617/Jembrana melakukan tes urine terhadap ratusan anggota di Makodim 1617/Jembrana, Senin (22/2019).
Tes urine ini dilakukan guna memastikan tidak ada anggota TNI dari Kodim 1617/ Jembrana terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Satu persatu anggota kodim 1617 jembrana termasuk Dandim 1617/Jembrana megambil gelas kaca yang nantinya dipergunakan untuk melakukan tes urine.
Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok mengatakan, sangsi pemecatan secara tidak hormat merupakan sangsi terberat bagi anggota TNI di Kodim 1617/Jembrana yang kedapatan terbukti terliat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Dari hasil tes urine terhadap ratusan anggota TNI ini tidak menemukan adanya anggota Kodim 1617/Jembrana yang positive menggunakan narkoba,”kata dokter Dedi Kusnawan.
Tes urine yang dilakukan Dandim 1617/ Jembrana akan rutin dilakukan dengan cara mendadak. Tes urine ini dilakukan untuk meminimalisir peredaran narkoba di kalangan anggota TNI Kodim 1617/ Jembrana.
Diharapkan dengan cara ini akan mampu mencegah anggota TNI terjerat dari kasus penyalahgunaan narkoba yang kini menjadi musuh bersama.” Jika ada anggota TNI yang melakukan pelanggaran terkait narkoba maka akan menerima sanksi, dipecat,”tegasnya. (ka-ak)