DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Dalam sehari, Rabu (24/7/2019) setidaknya empat kali terjadi gempa bumi di Bali. Pascagempa beredar video melalui pesan WhatsApp yang menyebut Pura Bias Tugel di Nusa Dua porak-poranda.
Menyikapi video viral tentang gelombang tinggi di pesisir selatan mulai dari Jawa sampai ke Nusa Dua, dan dalam video dijelaskan Pura Bias Tugel porak poranda, Kalaksa BPBD Bali I Made Rentin menegaskan bahwa itu tidak benar terjadi pascagempa.
Rentin menjelaskan, usai mendapatkan informasi tentang viralnya video tersebut, pihaknya langsung menghubungi manajemen ITDC. Dari keterangan I Made Pari Wijaya, Kepala Divisi Operasi The Nusa Dua, bahwa video tersebut adalah video tahun lalu, bukan kejadian saat ini.
“Video tersebut adalah rekaman tahun lalu, tepatnya tanggal 26 Juni 2018. DTW Water Blow di Pulau Peninsula, The NUSA DUA – Managed by ITDC menyatakan saat ini kondisinya aman terkendali,” ucapnya.
Bahkan lanjut Rentin, managemen The Nusa Dua langsung menugaskan 2 orang security yang sedang bertugas untuk mengecek ke TKP, dan diperoleh laporan bahwa kondisi aman terkendali.
“Dari kemarin pagi hingga tadi malam tidak ada terjangan gelombang tinggi, dan semua bangunan termasuk pura masih berdiri kokoh,” tegas Rentin.
BPBD Provinsi Bali mengimbau agar masyarakat cerdas dalam menyimak berita di media sosial maupun yang tersebar di dunia maya.
“Kemajuan IT mestinya diimbangi dengan kecerdasan dalam menelaah pemberitaan. Hoax bisa merasahkan masyarakat, apalagi Bali sebagai destinasi utama pariwisata sangat terpengaruh dengan pemberitaan seperti ini, karena faktor keamanan (security) dan kenyamanan (safety) menjadi faktor utama dalam dunia pariwisata,” terang Made Rentin.(aw)