fbpx
BirokrasiFeaturedJembranaPemerintahanPeristiwa

Sempat Dikeluhkan Konsumen, SPBU Melaya di Tera Ulang

JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Dinas Koperindag Kabupaten Jembrana bersama UPTD Metrologi Legal Kabupaten Buleleng melakukan tera ulang terhadap sebuah SPBU yang berada di jalur umum Denpasar – Gilimanuk di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Kamis (8/1/2019).

Kepala Unit UPTD Metrologi Legal Kabupaten Buleleng Komang Ayu Ratnawati mengatakan, tera ulang ini dilakukan lantaran sebelumnya sempat terjadi keluhan dari konsumen di SPBU ini.

“Tera ulang guna menjamin hak konsumen saat melakukan transaksi pembelian BBM di SPBU,” kata Komang Ayu.

Dalam pengecekan ternyata benar terjadi kesalahan. Hal itu tampak saat BBM dituangkan dan diuji dengan alat bejana ukur. Namun setelah dilakukan kalibrasi mesin pompa dengan pengujian menggunakan alat bejana ukur sebanyak tiga kali barulah mesin pompa bbm jenis premium yang sempat dikeluhkan ini kembali normal.

“Setelah diuji memang pada pengujian awal didapati melewati batas toleransi. Kemudian setelah dilakukan penjasiran atau kalibrasi sudah disesuaikan dan sudah dalam batas toleransi sebagai mesin pompa bbm,” terangnya.

UPTD Metrologi Legal berharap pihak SPBU rutin melakukan pengukuran BBM pada mesin pompa secara mandiri dengan bejana ukur yang dimiliki sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak SABU dan konsumen serta menjamin hak konsumen untuk mendapatkan bbm yang sesuai dengan takaran.

Gusti Kadek Yudi Andika salah satu pegawas SPBU membenarkan jika sebelumnya terjadi keluhan warga terkait pengisian BBM jenis premium. Kendati demikian ia mengaku tidak tahu penyebab terjadinya permasalah tersebut.

“Dari pihak kami tidak tahu sebelumnya. Kami tahu saat ada keluhan itu. Dan saat kami cek memang ada masalah. Ya yang namanya mesin pasti ada naik turun itu,” tuturnya.

Andika menerangkan, SPBU yang dikelolahnya ini bahkan rutin melakukan pengukuran sendiri takaran BBM di masing-masing mesin pompa dengan bejana ukur milik SPBU guna mencegah terjadinya mesin pompa yang mengeluarkan BBM tidak sesuai takaran.(ak-aw)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.