TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan, kembali mendapat kehormatan menjadi salah satu Kabupaten yang menjadi target Benchmarking bestpratices pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV. Kali ini, dilakukan oleh Kabupaten Minahasa Tenggara di Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Rombongan Kabupaten Minahasa Tenggara dipimpin langsung Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap. Rombongan diterima langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wirsyatuti, Selasa (6/8/2019) di Kantor Bupati setempat.
Benchmarking merupakan salah satu proses rangkaian kegiatan diklat PIM tingkat IV pola baru untuk memberikan gambaran dan perbandingan pada peserta mengenai situasi dan kondisi lokus yang dikunjungi, baik dari aspek budaya, organisasi, kinerja organisasi maupun SDM untuk nantinya bisa di adopsi atau pun diadaptasi sesuai dengan kondisi setempat.
Bupati Eka, mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada segenap rombongan karena memilih Kabupaten Tabanan sebagai lokus Benchmarking, mengingat Tabanan berbasis sektor Pertanian dipadukan dengan sektor Pariwisata.
“Kita ketahui Pariwisata yang ada di Tabanan dikenal dengan sunsetnya yaitu Tanah Lot, ada Jatiluwih dengan terrassering dan Danau beratan, dimana semua objek wisata ini di kelola oleh Badan pengelola yang telah banyak memberikan kontribusi untuk pembangunan di Tabanan. Selain objek wisata, juga ada desa wisata yang telah memiliki homestay bagi wisatawan,” terang Bupati Eka.
Tidak hanya itu, Bupati Eka menjelaskan, di Tabanan juga memliki program partisipatif yang di lakukan oleh masyarakat secara gotong-royong seperti pembangunan jalan ke tempat ibadah, ke tempat pengairan air ke sawah dan juga pembangunan gorong-gorong.
“Dengan gotong-royong, Saya yakin masyarakat pasti mau merawat dengan sebaik-baiknya. Dan selama berada di Tabanan jangan sia-sia kan waktu liat sector pertaniannya mana, wisata desa yang berada di 44 Desa yang terdiri dari rumah-rumah penduduk, “ ungkapnya.
Bupati Eka menambahkan, meskipun mempunyai banyak program dalam memadukan potensi Pertanian berbasis Pariwisata, Tabanan masih tidak ada apa-apanya tanpa gotong-royong dari semua pihak.
“Tabanan itu tidak ada apanya, tapi kita hanya memiliki rasa tulus keiklasan dan apapun itu yang terjadi adalah berkat kerjasama semuanya. Saya hanya simbul saja, tapi para OPD dan rakyat Saya memang betul -betul mau untuk diajak membuat suatu perubahan,” tambah Bupati Eka.
Dengan keterbukaan dan kerjasama yang baik dari Pemkab Tabanan, James Sumendap menyampaikan terimakasih atas penerimaan yang begitu hangat oleh Bupati Tabanan beserta jajarannya.
Dirinya megatakan Diklatpim IV memilih Tabanan sebagai lokus karena Kabupaten Tabanan luar biasa. “disini punya banyak potensi-potensi untuk kesejahteraan masyarakat. Konsistensi dan komitmen tinggi terhadap kebutuhan masyarakat di semua bidang untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas, adil dan merata,” pungkasnya.
Melalui Diklat PIM ini, Dirinya berharap nantinya mendapatkan bekal dan komparasi yang positif untuk dapat diimplementasikan di Kabupaten Minahasa Tenggara. “Saya berharap, melalui Diklat PIM tingkat IV ini kami mendapatkan bekal dan komparasi yang positif, sehingga bisa diimplementasikan di Kabupaten Minahasa Tenggara untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.(rls)