JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 H, atau Hari Raya Kurban yang jatuh pada 11 Agustus 2019 permintaan hewan kurban meningkat. Guna menjamin hewan kurban yang dijual pedagang hewan kurban sehat dan layak untuk dikonsumsi.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, Bali di bidang kesehatan hewan dan veteriner melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban,Jumat (9/8/2019).
Ada total 61 pedagang hewan kurban yang ada di lima kecamatan se kabupaten Jembrana, Bali diperiksa petugas. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang ada di penjual hewan kurban ini dilakukan dengan cara antemortem atau pemeriksaan luar.
Petugas memeriksa umur hewan kurban berupa sapi dan kambing serta kesehatannya melalui pemeriksaan gigi,mata,lidah,hidung,serta badan hewan ternak.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner I Wayan Widarsa mengaku dari hasil pemeriksaan hewan kurban di 61 titik penjual hewan kurban dikabupaten Jembrana, tidak ditemukan hewan kurban yang tidak layak untuk dijadikan hewan kurban atau terserang penyakit.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban di penjual hewan kurban ini dilakukan guna mengantisipasi adanya penyakit Jembrana dan diare pada sapi serta peneomonia atau penyakit pada saluran pernafasan yang biasa terjadi opawa hewan kurban jenis kambing.
Pemeriksaan hewan kurban ini tidak hanya dilakukan ditingkat pedagang saja dengan sistem antemortem.
Dengan cara antemortem sebelum hewan kurban di potong saat hari raya Idul Adha dan pemeriksaan postmortem atau pemeriksaan organ dalan dan daging hewan kurban yang sudah dipotong saat Idul Adha guna menjamin daging hewan yang dijadikan kurban betul-betul layak untuk dikonsumsi.(ka-ak)