DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Tanaman Pangan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menyelenggarakan Bazar dan Pasar Murah dalam Rangka Pelaksanaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Parkir Timur Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu (11/8/2019) pagi.
Kegiatan pasar murah yang menjual kebutuhan bahan pokok dengan harga jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran itu, digelar guna meringankan beban masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari. Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster di sela-sela kegiatan Bazar dan Pasar Murah tersebut.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus, karena harganya cukup murah dibandingkan dengan di pasaran. Meski demikian, tidak bermaksud untuk merusak harga di pasaran,” ujar Ny Putri Suastini Koster yang pada kesempatan ini didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Jarta.
Istri Gubernur Bali itu berharap, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai upaya meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu, dengan adanya pasar murah diharapkan masyarakat bisa terbantu.
“Tentu ini sangat membantu dan meringankan beban masyarakat, terlebih di saat Hari Besar Keagamaan seperti Idul Adha saat ini,” katanya.
Adapun beberapa komuditi yang dijual, di antaranya beras premium Rp 10.000/kg, beras medium Rp 8.750/kg, minyak goreng Rp 11.000/liter, gula pasir Rp 11.500/kg, bawang merah Rp 20.000/kg, bawang putih Rp 27.000/kg, cabai rawit Rp 70.000/kg, daging ayam Rp 31.000/kg, telur Rp 20.800/kg, dan ikan pindang Rp 25.000/keranjang.
Usai menghadiri Bazar dan Pasar Murah, selanjutnya Ny Putri Suastini Koster menyempatkan diri hadir meninjau stand Inovasi Kewirausahaan Siswa SLB Negeri/Swasta se-Bali di timur Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa.
Suasana pasar murah tersebut tampak dibanjiri warga yang sengaja datang untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok yang harganya relatif lebih murah. Beberapa warga mengharapkan pasar seperti ini dapat sering digelar di Kota Denpasar dan daerah-daerah lain di Pulau Dewata.(*amb)