TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Warga Banjar Dinas Temukuaya, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan, Bali digegerkan dengan penemuan mayat di Pangkung Lambik Subak Pesagi, Desa Pesagi, Penebel, Minggu (11/8/2019).
Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup kepala menghadap ke selatan dan kaki menghadap ke utara.
Kulit kepala dan muka sudah mengelupas, termasuk sebagian besar tubuh dan tangan, kedua tungkai kaki sudah hilang.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta mengatakan, pada Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 11.00 Wita, ketika saksi pelapor I Wayan Wariasa (30) dan I Wayan Alit Nugramayasa (30) keduanya warga Senganan Kanginan, Penebel, Tabanan mencari cari tempat yang bagus untuk memancing di aliran sungai di Subak Pesagi.
Saat itu pelapor dan saksi melihat ada punggung warna biru dan sandal mengapung di cubangan air dan sekitar 1,5 meter dari arah tas ke arah utara dilihat ada mayat dalam keadaan tertelungkup.
Mengetahui hal tersebut pelapor langsung menghubungi aparat desa terdekat dan selanjutnya di laporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Pesagi.
Korban menggunakan pakaian kemeja warna putih lengan biru dan di bawah kerah leher. Pada saat ditemukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.Korban diduga meninggal karena jatuh terpeleset di aliran sungai.
Dari olah TKP di lokasi penemuan korban diketahui bernama I Ketut Sudarsana (50) buruh bangunan alamat asal Dusun Airsanih Bukti, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Mayat dapat dikenali oleh saksi Anak Agung Nyoman Tirta (47) alamat Banjar Pesagi, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan karena merupakan buruh bangunan yang diajaknya bekerja sejak 2008.
Dan korban juga sudah sempat dilaporkan menghilang sejak (12/7/2019) ke Polsek Penebel, sesuai Laporan Tentang Orang Hilang pada (15/7/2019).
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, korban langsung di evakuasi petugas ke RSU Sanglah Denpasar.(ka)