fbpx

Lomba Mewarnai Dalam Rangka Peringatan Hari Anak Nasional 2019 di Tabanan

Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Wayan Miarsana membagikan Hadiah kepada pemenang lomba mewarnai dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019 di Tabanan, diselenggarakan lomba mewarnai yang diikuti oleh tingkat Taman Kanak-kanak putra dan putri serta anak kelompok bermain se-Kabupaten Tabanan.

Peringatan HAN  kali ini mengambil tema “ Kualitas Keluarga Penopang Perlindungan Anak”. Selain  Lomba mewarnai  juga diisi dengan pementasan beragam tarian yang dibawakan oleh anak-anak TK dan Kelompok Bermain se-Kabupaten Tabanan dilaksanakan Selasa (13/8/2019) di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan.

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Wayan Miarsana juga selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tabanan, OPD Tabanan dan para undangan yang terdiri dari orang tua dan anak-anak.

I Wayan Miarsana menjelaskan dalam rangka memeriahkan HAN tahun 2019 di Kabupaten Tabanan diselenggarakan berbagai kegiatan antara lain lomba mewarnai untuk tingkat Taman Kanak-Kanak Putra dan Putri, Lomba Mewarnai yang diikuti oleh anak kelompok bermain se-Kabupaten Tabanan dalam perayaan HAN.

“Selain lomba mewarnai, perayaan hari anak ini juga kami ramaikan dengan tarian yang dibawakan oleh anak-anak, dan juga penyerahan piala serta piagam  bagi pemenang lomba mewarnai,” ungkapnya.

Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Tekankan Pentingnya Komunikasi Politik Hadapi Dominasi Legislatif

Pihaknya mengungkapkan, latar belakang pelaksanaan peringatan HAN ini merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai dengan UU No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak kesejahteraan dan keputusan Presiden RI.

“Keputusan Presiden RI Nomor 44 tahun 1984 telah ditetapkan setiap tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional dan setiap tahun dirayakan di masing-masing Kabupaten” ungkapnya.

Dijelaskan tujuan dari HAN  antara lain  menumbuhkan kepedulian kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, media, pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas.

“Serta memberikan perhatian dan informasi seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya membangun karakter anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga guna mempercepat penanaman nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup Sanjaya  mengungkapkan, Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tahunnya merupakan momentum yang sangat penting. Keberadaan anak harus mendapat perhatian sejak usia dini agar mereka mampu berperan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai Anak Indonesia.

“Peringatan HAN tahun 2019 merupakan peringatan untuk menyadari bahwa anak adalah potensi generasi muda yang memiliki peran strategis untuk menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa depan” ungkapnya.

Pihaknya berpesan kepada orang tua untuk mendidik anak-anaknya agar mereka mencintai Bangsanya, Negerinya dan Tanah Airnya, menghormati Guru dan Pemimpin-pemimpinnya serta sayang kepada orang tua dan lingkungannya. Berikan pula pencerahan, keteladanan, bimbingan terbaik agar dapat hidup rukun, dan sayang kepada teman-temannya.

“Bangsa ini menjadi kuat, maju dan berhasil manakala kita semua rukun dan bersatu, berikan contoh kepada anak-anak kita sejak dini untuk rukun dan bersatu agar tercipta lingkungan yang kondusif, di mulai dari dalam keluarga karena keluarga adalah lembaga pertama dan utama dalam menciptakan anak yang berkualitas ” ucapnya.

Pihaknya menambahkan, atas nama Pemkab Tabanan mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional dan sangat mendukung serta menghargai setiap upaya yang dilaksanakan untuk dapat mewujudkan anak yang mau bukan hanya sekedar tau, Anak Indonesia yang sehat cerdas, ceria, tangguh dan mandiri.(rls).

You might also like