fbpx

Tahanan Polresta Denpasar Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan RI

Rayakan HUT RI Polresta Denpasar Makan Bersama Tahanan.(Ist)

DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Polresta Denpasar menggelar upacara peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2019). Usai upacara Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan memberikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu tugas kepolisian.

Adalah Yonita Djara Lodu (27), perempuan asal Sumba timur yang telah berhasil mengagalkan upaya perampokan di Money Changer milik PT. Azzahra Maulana di Jalan Wr. Supratman Denpasar, Selasa (6/8/2019) pukul 21.30 WITA dengan pelaku, Rochmat Yeni Rianto.

“Ini sebagai contoh untuk kita dalam pelaksana tugas, walaupun tidak memiliki keahlian beladiri tetapi berani dalam mengambil tindakan,” ucap Kapolresta Denpasar dihadapan seluruh personel usai pelaksanaan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Kapolresta menambahkan, ucapan terima kasih kepada Yonita merupakan apresiasi kepolisian Polresta Denpasar kepada Yonita Djara Lodu atas keberaniannya yang mampu menggagalkan upaya perampokan di tempat kerjanya serta mengamankan pelaku.

Selain memberikan piagam ucapan terima kasih, Kapolresta Denpasar juga memberikan plakat Polresta Denpasar serta uang tunai kepada Yonita.

Peringatan hari kemerdekaan juga diikuti puluhan orang tahanan yang menghuni Rutan Polresta. Dengan memegang bendera merah putih, sebanyak 85 orang tahanan dari berbagai kasus ini tampak semangat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Kami mengajak para tahanan untuk merayakan hari kemerdekaan untuk menumbuhkan kecintaan mereka kepada tanah air, bangsa dan negara,” ucap Waka Polresta Denpasar AKBP Benny Pramono di Rutan Polresta Denpasar.

Waka Polresta yang didampingi Kasat Tahti Iptu I Ketut Suantara menambahkan, meski berada di dalam Rutan, hal ini bukan akhir dari segalanya bagi para tahanan, tetapi hendaknya dijadikan awal untuk melakukan perbaikan pada diri sendiri.

“Makna yang bisa kita ambil dari para pahlawan kita adalah semangat untuk berubah menjadi yang lebih baik. Pejuang-pejuang kita juga pernah penjara,” ucapnya.

AKBP Benny Pramono lalu berpesan kepada para tahanan untuk bisa dan mampu menjalani keadaan seperti saat ini, serta berharap agar tidak putus asa.

“Harapan saya kepada saudara-saudara, keluar dari tahanan ini jangan kembali lagi kesini, kalian harus bisa berkembang ke arah yang lebih baik, seperti membuka usaha sampai nanti ada yang bisa buka toko dan hal lainnya ke arah kehidupan yang positif,” pesannya. (aw)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.