TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Setelah berhasil menemukan jasad pemancing bernama Wayan Sumiarta (43) di pantai Pasut, Kerambitan, delapan jam kemudian jasad I Gede Ketut Artika (58) yang hilang usai digulung ombak Jasad I Gede Ketut Artika (58) yang hilang usai digulung ombak laut di temukan tepatnya arah barat daya sekitar 8 kilometer dari lokasi awal korban dinyatakan hilang.
“Kedua pemancing ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Bali Sri Wardoyo.
Setelah, Kamis (5/9/2019) sekitar pukul 08.30 Wita tim SAR gabungan menemukan Wayan Sumiarta, sore harinya sekitar pukul 15.00 Wita giliran I Gede Ketut Artika ditemukan.
Dikatakan, korban Ketut Artika ditemukan petugas gabungan di Pantai Pasut, Kerambitan, Tabanan, tepatnya arah barat daya sekitar 8 kilometer dari lokasi awal korban dinyatakan hilang.
Sedangkan Wayan Sumiarta ditemukan oleh petugas gabungan di Pantai Kelating, Tabanan sekitar 7 kilometer arah barat daya dari tempat awal dilaporkan hilang.
Sri Wardoyo menambahkan, memasuki hari ketiga operasi pencarian pasca kedua korban dikabarkan hilang, personel gabungan yang diterjunkan sebanyak kurang lebih 35 orang, ditambah pihak keluarga dan masyarakat sekitar.
Seperti diketahui, kedua korban dikabarkan hilang saat memancing di selatan Pura Enjung Galuh Tanah Lot, Tabanan, Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 00.30 WITA. Kabar kedua pemancing hilang berawal dari informasi keluarga korban yang mendatangi lokasi kejadian.
Pihak keluarga merasa khawatir lantaran kedua korban belum pulang sejak berangkat memancing, Senin (2/3/2019) sekitar pukul 22.30 WITA. Kekhawatiran keluarga korban bertambah lantaran di sekitar lokasi hanya ditemukan barang-barang berupa pancing dan hasil mancing ikan layur. (aw)