JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Ratusan warga di Banjar Pendem, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana,Bali sejak dua minggu terakhir mengalami krisis air bersih.
Guna memenuhi kebutuhan air untuk mandi mencuci dan minum warga terpaksa memanfaatkan air kubangan yang berjarak puluhan kilometer dari rumah warga.
Warga Banjar Pendem, Melaya Ni Wayan Rami dan Ni Ketut Dersi rela berjalan kaki pulang pergi sejauh hampir 10 kilometer hanya untuk mencari air di sebuah kubangan.
Dengan menggunakan ember air kubangan ini dibawa pulang hanya untuk keperluan mencuci, mandi,minum dan memberi air minum ternak mereka,”katanya Senin (16/9/2019).
Dikatakanya kekeringan yang melanda wilayah ini sejak hampir dua minggu belakangan serta hampir 200 KK lainnya memanfaat air kubangan ini untuk keperluan sehari-hari.
Lain dengan warga lainya Ketut Dester mengaku tiap hari harus bolak-balik sebanyak 4 kali hanya untuk mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari dari air kubangan ini.
Selain terpaksa menggunakan air kubangan untuk keperluan sehari-hari termasuk air minum, warga mengaku khawatir akan dampak kesehatan mereka ke depan jika terus mengkonsumsi air kubangan ini.
Warga sangat berharap adanya bantuan air bersih dari pemerintah agar bisa meringankan masalah krisis air bersih yang dialami warga desa. (ka-ak).