DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Harbrinderjit Singh Dillon atau H.S. Dillon salah satu tokoh Indonesia di bidang Hak Asasi Manusia (HAM) dan sosial-ekonomi meninggal dunia di Bali. Sebelum dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Nusa Dua, Badung, jenazahnya terlebih dahulu dilakukan penghormatan berupa upacara militer.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P mengatakan, almarhum mendapatkan hak untuk diupacarai secara militer karena pernah dianugerahi Bintang Jasa Mahaputra Utama oleh negara.
“Dan pastinya negara memberikan bukan kepada orang yang sembarangan. Sehingga kami patut juga memberikan penghormatan terakhir yang terbaik kepada beliau,” kata Pangdam selaku Inspektur Upacara pemberangkatan jenazah almarhum H.S. Dillon, yang digelar di Rumah Duka RS. Angkatan Darat, Denpasar, Selasa (17/9/2019).
Upacara pelepasan juga dihadiri Danrem 163/WSA, Para Staf Ahli Pangdam IX/Udy, Para Asisten Kasdam IX/Udy, Para Kabalakdam IX/Udy, Dandim 1611/Badung, pihak keluarga dan kerabat almarhum.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia berharap pelajaran positif yang ditinggalkan oleh almarhum dapat diteladani.
“Tentunya kami juga merasa kehilangan karena pasti beliau adalah bagian dari pada masyarakat bangsa ini, dan memberikan kontribusi positif yang begitu besar untuk kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Pangdam.
H.S. Dillon pernah menjabat sebagai Anggota Komnas HAM, Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Anggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Penasihat Menko Perekonomian Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Kepala Badan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Direktur Kemitraan untuk Reformasi Pemerintahan, serta Utusan Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemiskinan.
Penghargaan Tanda Jasa Bintang Mahaputera Utama diperolehnya pada 13 Agustus 2015 di Istana Negara yang diserahkan langsung Presiden RI.
Bintang Jasa Mahaputera Utama adalah penghargaan sipil yang tertinggi, tetapi dikeluarkan dan diberikan sesudah Bintang Republik Indonesia, serta diberikan kepada mereka yang berjasa luar biasa terhadap nusa dan bangsa pada bidang atau peristiwa dan hal tertentu baik pada bidang militer maupun di luar bidang militer.
Usai upacara, jenazah diberangkatkan ke Krematorium Kertha Semadi, Nusa Dua, untuk dikremasi dan abunya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. (aw)