DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik jalinan kerja sama yang ingin dibangun Pemerintah Irlandia bersama Pemerintah Provinsi Bali, khususnya di bidang pariwisata.
“Diharapkan ada pertemuan lanjutan guna membahas hal ini secara lebih detail. Tentunya sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Irlandia ke Bali,” Demikian dikatakan Gubernur Koster saat bertemu Duta Besar Pemerintah Irlandia untuk Indonesia Olivia Leslie dan Deputy Head of Mission Carol Staunton di kediaman Jaya Sabha, Denpasar, Jumat (18/9/2019).
Lebih jauh Gubernur Koster merinci upaya-upaya yang sudah dilaksanakan selama kepemimpinannya dan ke depan dalam meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan asing ke Bali, termasuk wisatawan asal Irlandia. Meliputi menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur transportasi, baik darat seperti pembangunan jalan shortcut, udara yakni berupa pelebaran landasan pacu, dan laut berupa pembangunan pelabuhan-pelabuhan laut khusus untuk jalur pariwisata.
“Seperti Dermaga Sanur yang akan menghubungkan wisatawan ke Nusa Penida dan Lembongan. Pada kedua daerah tersebut akan dibangun dermaga serupa untuk menunjang kenyamanan wisatawan. Di daerah Benoa pun akan dibangun pelabuhan khusus kapal pesiar ukuran besar, sehingga memungkinkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Tak lepas, Pelabuhan Tanah Ampo yang pembangunannya sempat mangkrak akan kembali ditata ulang,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.
Tak hanya itu, Gubernur Koster pun menyampaikan visi yang dilaksanakan di bawah kepemimpinannya yakni ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’. Visi ini mengandung makna untuk membangun Bali beserta isinya yakni manusia, alam dan kebudayaannya. Bali yang tidak memiliki sumber daya alam, menurutnya, harus mengedepankan pengembangan sumber daya manusia agar semakin berkualitas.
“Dan tentunya ada pembangunan kebudayaan yang selama ini menjadi tumpuan sektor pariwisata Bali,” kata Gubernur Koster menekankan.
Sementara itu, Duta Besar Irlandia Olivia Leslie menyebutkan bahwa banyak investasi warga negara Irlandia di Indonesia khususnya Bali, terutama di bidang animasi, teknologi serta pariwisata kapal pesiar.
Untuk itu, ia sangat berharap bisa menjalin hubungan kerja sama yang lebih erat di bidang pariwisata. Dalam waktu dekat, sekitar bulan Oktober tahun ini, Pemerintah Irlandia berencana melaksanakan pertemuan antara pelaku wisata asal Irlandia guna membahas kelanjutan jalinan kerja sama yang ingin dibangun.
Untuk itu, Olivia Leslie mengharapkan dukungan dari Pemprov Bali dengan ikut hadir pada acara tersebut. “Saat ini sekitar 300 orang warga negara Irlandia berdomisili di Bali dan sudah membentuk satu komunitas, yang kegiatan utamanya membantu anak-anak putus sekolah karena mereka menilai remaja-remaja Bali memiliki semangat belajar yang baik,” ujar Olivia Leslie pada akhir perbincangan.(*amb).