DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Gubernur Bali Wayan Koster mengajak anggota DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024 untuk bersama-sama menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Bali guna mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan pada acara Pelantikan Pimpinan DPRD Provinsi Bali di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Selasa (1/10/2019).
Dengan dilantiknya pimpinan DPRD Bali yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur asal Desa Sembiran berharap DPRD Bali sudah bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Selain mengucapkan selamat atas dilantiknya pimpinan DPRD Bali, Gubernur Koster berharap tidak ada monopoli dalam mengisi alat kelengkapan dewan.
Ketua DPD PDI Perjuangan ini mengatakan meskipun PDIP mendominasi anggota dewan saat ini, ia berharap fraksi lain mendapat porsi sehingga proses politik berjalan dengan baik.
“Yang kita perlukan kerja bersama dengan gotong-royong melaksanakan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan dengan baik,” ujarnya.
Oleh karena itu lanjutnya, alat kelengkapan dewan harus merepresentasikan fraksi lain.
Ia mengajak anggota dewan Provinsi Bali untuk melihat masalah-masalah yang ada di Bali dengan cermat, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Di antaranya menyangkut penyediaan air bersih, listrik, infrastruktur dan pembangunan pariwisata ke depan.
Untuk memudahkan sinergitas dan sinkronisasi, Gubernur Koster mengatakan sudah menetapkan lima bidang prioritas pembangunan dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana.
Yakni meliputi pertama, bidang pangan, sandang, dan papan. Kedua, bidang pendidikan dan kesehatan, dan ketiga menyangkut bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Kemudian keempat, bidang adat, agama, tradisi, seni dan dudaya. Terakhir kelima ialah bidang pariwisata.
Adapun Pimpinan DPRD Bali periode 2019-2024 adalah Ketua Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Ketua Nyoman Sugawa Korry, Wakil Ketua Nyoman Suyasa dan Wakil Ketua Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati.
Hadir dalam pelantikan ini Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua TP PKK Ny. Putri Suastini Koster dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Provinsi Bali.(*amb).