DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Sekelompok pria asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar pesta minuman keras di Jalan Bung Tomo 6 nomor 9X, Denpasar Barat, Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 16.00 Wita.
Namun pesta miras jenis arak ini berakhir dengan pengeroyokan hingga menyebabkan salah satu pria bernama Soleman Ngindi (33) mengalami sejumlah luka.
Selain dipukul menggunakan tangan kosong, pria yang sehari-hari menjadi sopir di seputaran TKP ini juga dihajar menggunakan kursi dan balok kayu.
Aksi pengeroyokan bermula saat korban dan salah satu pelaku bernama Oktavianus Mori Ate (23) yang sama-sama asal Sumba Barat ini minum bersama.
Sama-sama di bawah pengaruh alkohol, korban terlibat cek-cok dengan pelaku. Oktavianus kemudian memanggil dua temannya bernama Steveanus Tamoala (28) dan Robinson Ama Kii (20). Tanpa ampun, dengan brutal ketiganya mengeroyok korban.
Melihat terjadi keributan, warga setempat berdatangan dan melaporkan kasus ini ke Mapolsek Denpasar Barat. Meski sempat melarikan diri, ketiga pelaku akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi dengan diantar Ketua Persatuan Warga Sumba.
“Korban dan pelaku sepakat damai dan tidak membuat laporan ke polisi dengan alasan masih keluarga, serta kasus pengeroyokan terjadi karena kesalahpahaman,” terang Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2019). (mp/aw)