
DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Beberapa jam pasca penangkapan, polisi mendatangi rumah kos terduga teroris, AT (45) dan ZAI (14) di seputaran Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur untuk melakukan penggeledahan.
Salah satu penghuni kos bernama Ketut Juliani mengatakan, ia sempat melihat beberapa orang datang dan masuk ke kamar AT, tapi ia mengaku tidak tahu jika yang masuk adalah polisi.
Juliani juga tidak menyangka jika AT, yang selama ini dikenal ramah merupakan jaringan kelompok teroris. Pasalnya, selama dua tahun tinggal, AT dan keluarganya tidak menunjukkan gelagat mencurigakan.
“Bapak itu sewa kos dua kamar, tinggal bersama istri dan dua anaknya. Sementara anaknya yang perempuan sudah menikah dan tidak tinggal di sini lagi,” terangnya.
Dalam keseharian, AT membuat kerajinan tempat lampu dengan dibantu ZAI, yang turut ditangkap. AT terbilang jarang keluar rumah, sementara istrinya hanya keluar rumah ketika mengantar dan menjemput anaknya yang masih TK.
“Dulu anaknya (ZAI) sekolah, tapi belakangan saya lihat dia lebih banyak bantu-bantu bapaknya membuat kerajinan,” ucapnya. (mp/aw)