JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Seorang pelajar SMKN 3 Negara Iqmal Ichsanudin (15) warga Desa Pulukan Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, menjadi korban tabrak lari.
Iqmal Ichsanudin tewas setelah terlindas roda truk di Jalur Denpasar-Gilimanuk KM 78-79 Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (19/10/2019).
Kejadianya, saat korban melaju dari arah barat Gilimanuk menuju timur Denpasar. Berdasarkan keterangan saksi korban tewas tergilas roda truk,”kata Kasat Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti.
Awalnya, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Revo bernomer polisi DK 5969 ZC dari arah barat Gilimanuk menuju timur Denpasar
Sampai dilokasi, korban menyalip truk melaju dari arah yang sama tidak diketahui identitasnya.
Korban menyalip truk dari sisi kanan. Diduga, saat berusaha menyalip, dari arah berlawanan timur Denpasar mejalu truk yang tidak di ketahui identitasnya, saat menyalip posisi sepeda motor korban terlalu dekat dengan bodi truk.
Tanpa sengaja sepeda motor korban bersenggolan dengan bodi kanan truk.
Korban terjatuh dari sepeda motor dan masuk ke kolong truk dan tubuh korban terlindas roda truk yang didahuluinya.
“Informasi dari saksi, posisi jatuh korban tidak pas, dia masuk ke kolong truk. Tubuh korban langsung terlindas roda truk dan meninggal di lokasi,” ujar Iptu Shinta.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di dahi sampai jaringan otak, patah tulang di daerah wajah, hidung, rahang atas dan bawah, patah tulang paha kiri, lecet leher depan, luka robek di bagian anus dan usus keluar meninggal dunia di lokasi.
Ia mengatakan, beberapa titik di jalur Denpasar – Gilimanuk tergolong rawan kecelakaan. Sebab, banyak jalur turunan dan menikung tajam serta jalur padat kendaraan.
“kita himbau agar masyarakat berhati-hati dan tetap konsentrasi saat membawa kendaraan,” ujarnya.
“Jalan itu merupakan jalur ramai, tapi tidak ada pengendara lain yang berusaha mengejar truk itu. Kami masih menyelidiki kasus kecelakaan ini,” kata Shinta.(mp/ka-ak)