TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Nasib naas dialami perempuan paruh baya berinisial NH (51). Ia menjadi korban penganiayaan di wilayah Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (24/10/2019) sekitar pukul 04.30 Wita.
Peristiwa yang dialami wanita yang tinggal di Perum Griya Multi Jadi, Kediri, Tabanan ini berawal saat korban hendak pulang usai belanja di Pasar Kediri dengan mengendarai sepeda motor.
Tiba di lampu merah Sanggulan (simpang DPRD), tiba-tiba ia ditabrak oleh seorang pengendara sepeda motor dari arah belakang. Namun karena tidak keras, korban tetap melanjutkan perjalanan.
Tidak lama berjalan, korban kembali ditabrak hingga terjatuh ke parit. Ketika korban berusaha bertanya kenapa ditabrak, pelaku yang belakangan diketahui bernama I Putu Adi Pratama Putra (19) alamat Banjar Punggang, Desa Jelijih Punggang, Pupuan, Tabanan, menendang motor korban dan korban jatuh di bahu jalan.
Pelaku kemudian memegang bahu dan memeluk korban serta hendak mencium korban. Lantaran korban berontak, pelaku membekap mulut korban serta memukul pelipis kiri korban sebanyak 5 kali.
Korban terus melakukan perlawanan dan meremas kemaluan pelaku hingga ia kesakitan dan melarikan diri. Bersamaan, melintas seorang perempuan dan mengajak korban ke masjid yang berada tidak jauh dari TKP.
“Selesai dari masjid korban dan saksi hendak pulang. Dalam perjalanan, mereka bertemu pelaku namun sudah diamankan oleh warga.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Made Budiarta saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.P
“Pelaku telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Tabanan,” ucap Kasubag Humas.(mp/ka/aw)