JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Untuk mencegah penularan wabah rabies. Dinas Pertanian dan Pangan Bidang Kesehatan Hewan melakukan vaksinasi massal dan kontrol populasi hewan penular rabies di Desa Sangkar Agung,Kabupaten Jembrana Bali, Jumat (25/10/2019).
Dipilihnya Desa Sangkar Agung sebagai lokasi kegiatan vaksinasi massal dan kontrol populasi hewan penular rabies hari ini lantaran di desa ini bulan kemarin ditemukan kasus gigitan anjing positive rabies yang menggigit dua orang warga.
Secara sukarela warga berdatangan ke balai banjar Desa Sangka Agung membawa hewan peliharaannya baik anjing, kucing maupun kera untuk memperoleh vaksinasi rabies dan kontrol populasi hewan penular rabies secara gratis.
Beberapa warga yang ditemui menyambut baik kegiatan ini. Apalagi kegiatan vaksinasi rabies ini dilakukan ditengah kecemasanw arga akan wabah rabies yang sempat terjadi di desa ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Widarsa mengaku jika selama kegiatan berlangsung telah menangani sebanyak 40 hewan penular rabies, baik vaksinasi, pengobatan, dan kegiatan kontrol populasi.
Menurutnya, jadi kita kolaorasi dengan temen-temen dokter hewan yang melakukan pengabdian di Sangkar Agung karena sebelumnya ada kasus gigitan positive.
Dari data Dinas Pertanian dan Pangan Bidang Kesehatan Hewan, selama tahun 2019 ini jumlah kasus gigitan positive rabies sebanyak 9 kasus. Dimana kasus terkahir pada bulan Oktober kemarin ditemukan di Desa Sangkar Agung.
Selain di Desa Sangkar Agung, kegiatan vaksinasi missal, pengobatan dan kontrol populasi hewan penular rabies ini rencananya juga akan dilakukan di daerah-daerah zona merah rabies dikabupaten Jembrana, dengan harapan kegiatan ini akan efektive mencegah berkembangnya wabah rabies dikabupaten Jembrana. (mp/ka-ak).