BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Nasib naas menimpa Luh Sukreni (50), warga Banjar Kangin Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan,Buleleng meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Bali Med Singaraja.
Setelah terlibat kecelakaaan di jalan jurusan Jagaraga menuju Giri Emas termasuk Banjar Dangin Yeh, Desa Giri Emas,Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Senin (4/11/2019) sekitar pukul 13.45 Wita.
Seijin Kapolres Buleleng Kapolsek Sawan Iptu Gusti Kade Alit Murdiasa saat dikonfirmasi membenarkan ,kejadian tersebut dari keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, bermula saat sepeda motor Suzuki Smash dikendarai Ketut Bunadi (27) warga Banjar Kangin Teben, Desa Jagaraga, dengan membonceng Sukreni melaju dari arah timur (Jagaraga) menuju barat (Giri Emas).
Setibanya lokasi kejadian, pengendara motor Bunadi hendak mendahului sejenis mobil yang tidak diketahui identitasnya di depannya.”Naas, dari arah berlawanan (Giri Emas-Jagaraga) melaju pengendara sepeda motor Honda Scoopy.
Saat itu, Bunadi panik, hingga tanpa disadari motor bersenggolan dengan body belakang mobil tersebut. Akibat menyenggol body mobil Bunadi dan Sukreni terpelanting, kepala korban membentur aspal. Saat mengendarai sepeda motor keduanya tanpa mengunakan helm. Pengemudi mobil dan pengendara Honda Scoopy langsung kabur menuju arah barat,”ujar Kapolsek.
Usai kejadian sejumlah warga langsung melarikan kedua korban ke Rumah Sakit Bali Med Singaraja. Akibat benturan keras nyawa Sukreni tak tertolong. Korban meninggal karena mengalami cedera kepala berat (CKB) keluar darah dari telinga kiri dan kanan, keluar darah dari hidung, luka memar dan di nyatakan meninggal dunia oleh Tim medis RS Bali Med. Sedangan pengendara sepeda motor Bunadi masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka robek pada kepala kiri dan luka memar pada bibir atas,”terang Kapolsek Alit.
Menurut keterangan beberapa warga yang ada di lokasi kejadian. Pengendara sepeda motor bermaksud menghindari jalan bergelombang yang ada didepanya. Sehingga mengambil haluan terlalu kekanan. Karena kurang hati-hatinya serta jarak sudah dekat, tabrakan pun tidak terhindarkan.(mp/ar)