JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Ni Kadek Dwi Anggraini (1,5) sejak baru lahir mengalami kelainan pada tempurung kepalanya. Putri kedua pasangan Gede Parma dan Cening Arponi dari Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kabupaten Jembrana Bali.
Ironisnya kondisi keluarga yang serba kekurangan membuat pengobatan bocah malang ini tidak maksimal.
Kondisi anak keduanya ini berawal saat ia lahir 1,5 tahun lalu. Saat itu dokter memvonis anaknya lahir tanpa temurung kepala,”kata Cening Arponi, Selasa (7/1/2020) siang di rumahnya.
Berbekal kartu indonesia sehat, ia mencoba membawa anaknya ke rumah sakit pusat Sanglah, Denpasar untuk melakukan pengobatan anaknya. Namun lantaran keterbatasan biaya, sehingga ia memutuskan untuk menghentikan pengobatan medis dan memilih merawat anaknya seadanya di rumah.
Sementara itu Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Dinas terkait yang datang menjenguk kondisi balita malang ini Selasa siang mengaku khawatir dengan kondisi keluarga ini.
Selain memberikan bantuan sembako dan uang tunai, Bupati Jembrana I Putu Artha juga meminta Dinas terkait untuk membantu menfasilitasi pengobatan bocah malang ini ke rumah sakit Sanglah.
Bupati Jembrana I Putu Artha meminta aparat desa dikabupaten Jembrana untuk rajin mendata balita atau anak-anak yang mengalami gengguan kesehatan di desanya masing-masing agar bisa segera dibantu sehingga kesehatan balita dan anak-anak di kabupaten Jembrana bisa dijaga dengan baik.(mp/ka-ak)