TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Nasib naas dialami pejalan kaki Ni Made Wini (78) warga Banjar Bajera Kelod, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupeten Tabanan Bali, Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 05.30 Wita.
Ia tewas setelah ditabrak pengendara sepeda motor Honda Beat Ni Kadek Ari Wahyuni (17) warga Banjar Dinas Dauh Pakung, Desa Pekutatan, Kecamatan, Kabupaten Jembrana, saat menyebrang di zebra croos Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya didepan Pasar Bajera.
Kejadian tersebut bermula saat Kadek Ari mengendarai motor Honda Beat DK 5712 ZI berjalan dari arah Denpasar (timur) menuju Gilimanuk (barat).
Sewaktu melintas didepan Pasar Bajera, ia diduga tidak memperhatikan arah depan dengan jelas. Sehingga tidak mengetahui korban yang saat itu menyebrang jalan dari arah utara jalan menuju selatan.
Sampai disebelah selatan as jalankemudian korban ditabrak oleh sepeda motor Honda Beat. Kemudian korban terjatuh dibadan jalan sebelah selatan.
Sedangkan pengendara dan sepeda motor Honda Beat terjatuh dibadan jalan sebelah selatan as jalan dekat bahu jalan.
Karena jaraknya yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak bisa dihindari. Kadek Ari mengalami luka pada bagian gigi bagian depan atas putus dan patah, bibir bengkak serta pergelangan kaki lecet, berobat di Puskesmas, Selemadeg.
Sementara, pejalan kaki Ni Made Wini mengalami luka pada bagian kepala belakang benjol dan pelipis kiri bengkak,sempat dirawat di Puskesmas Selemadeg dan selanjutnya di rujuk ke BRSUD Tabanan, dan meninggal dunia dalam perawatan di BRSU Tabanan.
“Penyebab kecelakaan ini karena pengendara motor Honda Beat DK 5712 ZI tidak memperhatikan arah depan dengan jelas, dan tidak mengutamakan pejalan kaki,” ujar Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta, Rabu (15/1/2020)
Budiarta menambahkan, akibat kejadian kecelakaan itu pengendara motor Honda Beat mengalami luka pada bagian gigi bagian depan atas putus dan patah, bibir bengkak serta pergelangan kaki lecet, sementara korban Wini, mengalami luka pada bagian kepala belakang benjol dan pelipis kiri bengkak.
“Korban Ni Made Wini yang meninggal sempat dirawat di Puskesmas Selemadeg dan selanjutnya di rujuk ke BRSUD Tabanan, dan meninggal dunia dalam perawatan,:kata Kasubag Budiarta.(mp/ka)