BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Insiden kebakaran terjadi. Salah satu ruangan di gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja terbakar,Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 07.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh,sebelum terjadinya kebakaran, terdengar suara ledakan keras yang berasal dari salah satu ruangan yang terbakar tersebut.
Penyebab kebakaran ruangan Laboratorium Bimbingan Konseling (BK) saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Tak pelak, terbakarnya ruangan laboratorium BK di gedung FIP A ini cukup membuat heboh sejumlah mahasiswa dan para dosen yang sedang melakukan aktivitas jalan sehat serangkaian Dies Natalis Undiksha Singaraja.
Suara ledakan yang keras itu berasal dari salah satu ruangan gedung yang berada disisi selatan kampus Undiksha. Selanjutnya, disusul dengan munculnya kobaran api hingga akhirnya meludeskan ruangan Laboratorium BK.
Sebelum muncul asap tebal disertai api, salah seorang mahasiswa sempat melihat AC yang berada didalam ruangan tersebut mati.
“Saya awalnya melihat AC disemua ruangan mati, beberapa menit kemudian muncul asap tebal dari gedung FIP A. Langsung saya laporkan ke security kampus,” ujar Krisna (18) salah satu mahasiswa di Undiksha.
Seluruh warga kampus yang mengetahui kejadian itu, sontak berhamburan. Sebagian dari mereka tidak berani memasuki ruangan yang terbakar untuk memadamkan api.
“Selesai sembahyang menuju keluar, ada ledakan api besar sekali, dari dalam ruangan lalu saya berteriak karena api yang besar,” ujar salah seorang staf Undiksha Singaraja, Made Astawa.
Tidak berselang lama, tiga unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng langsung mendatangi lokasi kebakaran. Kobaran api sangat besar terlihat di lorong Gedung belakang FIP. Bahkan sejumlah petugas Damkar, terpaksa harus memecahkan sejumlah jendela kaca.
Kurang lebih hampir satu jam lamanya, dengan menyemprotkan tiga tangki air akhirnya api berhasil dipadamkan.
“Kami lihat gedung sangat berdekatan, maka kami langsung lakukan penanganan. Ada tiga tanki air dihabiskan untuk bisa memadamkan api,” ungkap Kepala Dinas Damkar Buleleng, Nyoman Agus Jaya Sumpena.
Sementara itu, Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd yang melihat langsung musibah kebakaran itu memastikan penyebab kebakaran karena konsleting listrik. Dicurigai munculnya api berasal dari kabel-kabel yang tidak tertata dengan baik.
“Mungkin konsleting, bisa saja disebabkan Lab BK banyak bahan-bahan mudah terbakar, seperti peredam, gabus-gabus. Sudah saya intruksikan aar mengecek semua kondisi kabel,” ujar Rektor Jampel.
Kassubag Humas, Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng, menjelaskan,untuk sementara masih belum diketahui total kerugian akibat kebakaran ini.
“Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kerugian dari pihak kampus saat ini masih melakukan penghitungan,” singkatnya.(mp/ar)