TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) merupakan turnamen olahraga tingkat pelajar tahunan paling bergengsi di Bali. Porjar merupakan wahana pembibitan dan pemasalan olahragawan dikalangan pelajar yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi.
Ditingkat Kabupaten Tabanan pertandingan Porjar telah dimulai sejak Senin (10/2/2020). Ada 21 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dan akan berlangsung hingga tanggal 8 Maret 2020 mendatang.
Salah satu cabang dengan peserta terbanyak adalah cabang olahraga (cabor) Atletik yang pertandingannya dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 10-12 Pebruari 2010 di Stadion Debes, Jalan Mawar, Gerokgak, Desa Delod Peken, Kabupaten Tabanan.
Kasi olahraga Dinas Pendidikan Tabanan I Dewa Made Budi Antara, SE mengatakan, ditingkat kabupaten Tabanan cabor Atletik merupakan salah satu cabor dengan peserta terbanyak diikuti oleh seluruh kecamatan dengan jumlah atlet lebih dari 200 orang.
Menurutnya, Disamping sebagai ajang pembinaan, Porjar tingkat kabupaten merupakan ajang seleksi atlet Tabanan yang nantinya akan dikirim ke Porjar tingkat Provinsi Bali yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 9 Juni 2020 mendatang, terangnya.
Cabor Atletik terdiri dari nomor lompat, lempar, tolak, lari dan jalan. Di tingkat Provinsi cabang Atletik akan mempertandingkan 17 nomor untuk tingkat SD, SMP dan SMA.
Sementara Ketua Umum KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan saat dihubungi terpisah (11/2/2020), mengatakan, menyambut baik terselengaranya Porjar yang dimotori oleh Dinas Pendidikan Tabanan. Pasca Tabanan sebagai tuan rumah Porprov Bali XIV 2019 lalu, terasa ada kegairahan dikalangan masyarakat khususnya pelajar untuk terjun di cabor Atletik. Hal itu tidak lepas karena sudah direnovasinya sarana olahraga Atletik yang ada Stadion Debes, terangnya.
Lanjut Dewa Ary, di Tabanan bibit atlet di Cabor atletik sangat potensial, Kabupaten Tabanan memiliki jejak gemilang di Cabor Atletik sejak tahun 1960 an hingga 1980 an. Pelajar asal Tabanan I Ketut Gde Widiana pernah memegang Rekor Nasional di nomor Lompat Tinggi tahun 1984 dan bertahan hingga puluhan tahun. Dari 10 Kecamatan di Tabanan Kecamatan Pupuan, Baturiti dan Penebel adalah Kecamatan yang memiliki bibit atlet potensial di nomor-nomor Atletik. Menurut kami pasca Porprov 2019 lalu, Cabor Atletik di Tabanan terasa semakin bergeliat, imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Binpres dan Pelatih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kab. Tabanan Kadek Kariasa, menurutnya Porjar tahun 2020 ini ada peningkatan jumlah peserta, ditingkat SMA misalnya di nomor Lompat Jangkit sekarang pesertanya bertambah sehingga persaingan semakin ketat. Begitu juga di tingkat SMP, sekolah peserta dari seluruh kecamatan bertambah cukup tajam dan mereka sangat atusias mengikuti kejuaraan dibandingkan Porjar tahun sebelumnya, sekarang lumayan bergeliat, pungkasnya. (mp/kr).