JAKARTA, MEDIAPELANGI.com- Ny. Putri Suastini Koster turut berpartisipasi mengisi malam Apresiasi Puisi yang menghadirkan penyair-penyair nasional dengan tema “Seni vs Korupsi” di Auditorium Abdulrahman Saleh RRI, Jalan Medan Merdeka Barat No. 4 & 5 Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).
Malam apresiasi puisi yang diisi pula dengan gelar aksi dan karya dari para seniman seperti Ine Febrianti, Joshua Suherman, Septian Dwi Cahyo, Mustapa, Nabila Gomez, beserta penampilan Sosiawan Leak juga dihadiri Ketua KPK RI Komjen Pol. Drs. Firli Bahuri, M.Si., Direktur Utama LPP RRI M. Rohanudin dan seniman lainnya.
Ny. Putri Koster yang merupakan seniman multitalenta, dikenal dengan julukan “Penyair Mantra” turut membacakan sebuah puisi berjudul “Sumpah Kumbakarna” karya Dhenok Kristianti yang hadir pula menyaksikan pagelaran tersebut.
Puisi yang sarat akan makna, “benar atau salah sang raja, negeri tetap ku bela” erat dengan jiwa nasionalisme. Hal itu perlu ditanam sejak dini, menjadi karakter yang baik dan kuat untuk generasi penerus ke depan. “Dengan jiwa nasionalisme yang dimiliki tiap insan, ia pasti akan berpikir dua kali untuk merusak negerinya sendiri seperti halnya korupsi,” ujar Putri Koster.
Dalam gelar karya puisi yang dibawakan masing-masing dengan sangat apik dan mendalam diiringi dengan denting piano yang manis hasil aransemen sang pianis kebanggaan Indonesia, Dwiki Dharmawan.
Ny. Putri Suastini Koster dalam wawancaranya mengatakan idealisme dan kesetiaan terhadap negeri bisa dari mana saja. “Mulainya dari mana? Mulai dari anak-anak kita. Tanamkan itu sebagai karakter dirinya, budi pekertinya, apa yang harus dia lakukan untuk negeri ini,” ujarnya.
Dikatakan bila nasionalisme itu tetap membara di dada, maka akan mikir bila melakukan sesuatu yang merusak kejayaan bangsa ini. “Jadi, korupsi juga bisa dikikis bila nasionalisme di dada kita tetap menyala,” imbuh Ny. Putri Koster.(mp/rls)