DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Pencarian WNA asal Rusia bernama Aleksandr Che (39) yang hilang saat melakukan sparefishing di Perairan Batu Abah, Nusa Penida dihentikan. Penghentian dilakukan karena operasi pencarian telah berakhir.
“Mengacu pada regulasi yang berlaku, proses pencarian dapat dilakukan selama 7 hari semenjak laporan kejadian tersebut kami terima, ditemukan atau tidak ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup,” jelas Kepala Basarnar Bali Gede Darmada, Minggu (1/3/2020) di Denpasar.
Menurutnya upaya tim SAR gabungan telah dimaksimalkan. Tidak hanya itu, koordinasi bersama unsur SAR terkait, pihak konsulat Rusia maupun keluarga korban terus dilakukan.
Darmada menjelaskan, penutupan operasi SAR bukan berarti menghentikan upaya pencarian secara menyeluruh, namun tetap dilakukan melalui upaya pemantauan dengan berkoordinasi bersama stasiun radio Pantai Bali dan Lombok untuk dimapelkan kepada kapal-kapal penyebrangan dan kapal-kapal wisata yg melintas di perairan Bali, Nusa Penida serta Perairan Lombok.
“Operasi SAR dimungkinkan untuk dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” bebernya.
Sementara itu luas area pencarian di hari terakhir mencapai 56.2 Nm² dengan metode pencarian pararel search. Tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak pagi, dengan membagi 3 area pencarian.
“Dari Basarnas Bali ada 8 personel menyisir perairan menggunakan RIB (Rigit Iflatable Boat), sementara Polair Polres Klungkung mengerahkan speed boat dan satu lagi speed boat Ocean Dream,” jelas Darmada.
Diberitakan sebelumnya, seorang WNA asal Rusia hilang saat melakukan sparefishing di Perairan Batu Abah, Nusa Penida, Senin (24/2/2020).
Kronologis kejadiannya bermula sekitar pukul 11.00 WITA, korban menggunakan boat menuju Perairan Batu Abah melakukan spearfishing. Namun nahas ketika melakukan aktivitas tersebut tali yang mengikatnya terputus. Kapten kapal telah berusaha mencari seputaran lokasi namun hasilnya nihil dan selanjutnya kembali ke darat dan melaporkannya kepada pihak kepolisian setempat. (mp/aw)