TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kondisi kesehatan kedua Pasien dalam Pengawasan Corona Virus di BRSU Tabanan keadaannya mulai membaik.
Hanya saja, dua pasien ini memang memiliki riwayat penyakit TBC.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Tabanan dr I Nyoman Suratmika Kamis (5/3/2020) mengatakan, dua orang pasien yang di observasi di Rumah Sakit Umum Tabanan satu orang dengan jenis kelamin laki-laki berusia (66) asal Buleleng hasil labotarium yang dikirimkan via email dan Whats App pada Kamis pagi hasilnya negative. Sedangkan satu lagi pasien perempuan WN Rusia hasil laboratoriumnya masih kita tunggu dan mudah-mudahan hasilnya juga negative,”kata Suratmika.
Dari hasil pemantuan sejak sepanjang hari Rabu kemarin dari pagi hingga malam sampai Kamis pagi kedua pasien tersebut keadaan semakin baik tidak ada keluhan panas, sesak dan batuknya juga sudah berkurang. Mudah-mudahan saja seperti harapan kita bersama itu karena flu biasa, bukan karena corona virus.
Menurut dia, kedua pasien kondisinya telah membaik. Rencananya akan terus dilakukan terapi. Dan dibandingkan dengan sebelumnya kedua pasien mengalami sesak nafas, namun saat ini keluhan tersebut sudah hilang. “Tinggal batuk dan pilek saja,” tegasnya
Kemudian, kata dia, dua pasien ini memang ada riwayat penyakit paru atau TBC. Bahkan, pasien laki-laki rujukan dari RS Wangaya Denpasar tersebut sudah sempat mendapatkan perawatan selama 10 tahun dan sudah mendapat pengobatan dengan tuntas.
“Jadi mereka memang ada riwayat penyakit paru-paru. Pengakuan mereka masing-masing sudah mendapatkan pengobatan tuntas,” ungkapnya.
Pihak rumah sakit saat ini masih menunggu hasil laboratorium swab tenggorokan dari pasien orang WNA Rusia.
Sambil menunggu hasil swab tenggorokan dari Jakarta, pihaknya akan melakukan perawatan terhadap pasien. Tim medis berjumlah 20 orang telah stand by. “Tim sudah siap, karena per hari dibagi menjadi tiga shift dalam menangani pasien,” terangnya.
“Jadi tidak usah panik. Sebab penanganan pasien sudah sesuai protap. Dari keluar mobil ambulans petugas sudah memakai alat pelindung diri (APD), sudah menggunakan masker,”tegas dia.
Kini pihaknya juga berharap masyarakat tidak perlu takut berobat ke Rumah Sakit. Lagi pula Corona Virus tidak dibawa oleh udara. Melainkan ditransfer lewat percikan batuk atau bersin pasien.
Dia mengimbau seluruh masyarakat tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Hal yang minimal bisa dilakukan untuk mencegah penularan adalah mencuci tangan dengan sabun hingga bersih setelah melakukan kegiatan apapun,”jelasnya.
Ditambahkanya terapi penanganan pasien dalam pengawasan Corona Virus ini sedang dilakukan sesuai protap, sesuai dengan gejala yang dialami. “Mudah-mudahan semua lancar dan hasilnya negatif,” tandas dr Suratmika.(mp/ka)