Antisipasi Penimbunan Masker dan Bahan Pokok, Satgas Pangan Polres Jembrana Gelar Sidak

Antisipasi Penimbunan Masker & Bahan Pokok, Satgas Pangan Polres Jembrana Gelar Sidak. (ist)

JEMBRANA,MEDIAPELANGI.com – Antisipasi penimbunan masker & bahan bahan pokok, Satgas Pangan dari Polres Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana menggelar sidak di pasar tradisional swalayan dan apotik di Jembrana, Jumat (6/3/2020).

Tim yang dipimpin Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita itu melakukan pemantauan stok sembako dan sejumlah bahan pokok yang diperlukan masyarakat. Dari pemantauan, untuk sembako dan bahan makanan untuk stok masih terjaga.

Selain sidak sembako dan bahan makanan. Tim juga melakukan inspeksi mendadak atau sidak terhadap penjual masker yang ada di Kabupaten Jembrana.

Dari hasil sidak ini menurut keterangan Kasat Reskrim kalau masker di beberapa apotik di Jembrana didapat dari Denpasar. Dari 17 apotek ini,hanya tiga apotek yang masih mempunyai ketersediaan stok masker.

“Rata-rata apotek yang disidak memasang pengumuman bahwa tidak ada masker di apotek tersebut. Sementara dari 3 apotek yang masih ada masker mereka jual dengan harga Rp16.000 isi enam buah masker ” kata AKP Yogi Pramagita.

Sementara itu dari hasil sidak di Pasar dan Swalayan di Kabupaten Jembrana tidak tampak adanya kepanikan warga untuk memborong sembako akibat virus corona.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag  Kabupaten Jembrana I Komang Adinata mengatakan, dari hasil sidak harga sembako dipastikan masih stabil.

Walau demikian petugas menemukan di sejumlah pasar terjadi kenaikan pembelian sejumlah rempah-rempah seperti jahe,kunyit dan lainnya.

Kenaikan pembelian ini diduga adanya informasi bahwa rempah ini bisa mencegah virus corona.

“Dari informasi pedagang setiap hari terjadi kenaikan permintaan jahe dan kunyit sebesar 5 sampai 10 kg/hari. Karena kenaikan permintaan itulah yang menyebabkan harga jahe meningkat juga dari harga Rp 32.000 naik menjadi Rp35.000 sampai Rp 40.000/ kg.

Begitu juga kunyit harganya melonjak dari Rp 40.000 menjadi Rp 80.000/ kg. Secara umum stok bahan pokok aman. “Stok aman dan masyarakat untuk membeli bahan pokok juga tergolong normal,” ujarnya.

Walau virus corona sudah merebak hingga ke Bali, namun petugas mengharapkan masyarakat tidak terlalu cemas dan panik menyikapi isu virus corona ini dan tetap tenang,”harapnya.(mp/ka-ak)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.