GIANYAR, MEDIAPELANGI.com – Gubernur Wayan Koster mengatakan posisi Bali sebagai destinasi wisata terbaik di dunia maka salah satu yang akan dikembangkan ke depan adalah sport tourism.
“Pariwisata olahraga yang paling representatif saat ini adalah sepak bola, banyak mendapatkan atensi publik dan sangat potensial untuk dikembangkan berbarengan dengan bidang pariwisata. Kami sangat membutuhkan dukungan dari PSSI dan semua pihak terkait upaya kami ke depan untuk menjadikan Bali sebagai destinasi pariwisata yang dimana di dalamnya termasuk sport sebagai daya tariknya,” ujar Gubernur Koster saat mendampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang secara khusus berkunjung ke Bali untuk meninjau Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar pada Sabtu (7/3/2020) sore.
Stadion berkapasitas 20 ribu penonton yang merupakan home base klub Bali United ini dinominasikan sebagai salah satu dari enam kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan yang menjadi harapan publik di Bali.
“Mungkin saat ini dari sisi fasilitas pendukung even tersebut kami masih kurang, namun kami punya banyak unsur lain yang bisa jadi bahan pertimbangan. Nama Bali sudah sangat besar dan dikenal di luar. Mudah-mudahan dengan masuknya nama Bali, kami berharap dukungan PSSI dengan konsekuensinya adalah perbaikan fasilitasnya,” ujarnya.
Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai venue utama, bisa dikembangkan menjadi stadion yang representatif dan memenuhi syarat, ditambah lapangan latihan sebagai pendukung. Dikatakan Gubernur, Bali kini sedang sedikit menurun pariwisatanya karena dampak virus Corona, namun pihaknya terus berbenah salah satunya dengan “We Love Bali Movement”, gerakan pemulihan pariwisata Bali.
Jika Piala Dunia U-20 bisa terselenggara di Bali tentu akan jadi gelaran yang vital bagi pariwisata Bali, selain tentu sebagai ajang olahraga prestisius. BaIi penyumbang devisa pariwisata terbesar bagi Indonesia, 6,3 juta wisman atau 39 persen dari total wisman nasional. Devisanya Rp 75 triliun dari Bali. Jadi bila dihitung-hitung, kalau even PD U-20 bisa dilaksanakan di Bali selain memajukan olahraga juga bisa memberikan kontribusi besar untuk devisa negara dan ekonomi masyarakat juga makin berkembang.
Gubernur berharap jika dimungkinkan, Pemprov Bali juga bisa mendukung segala sesuatunya dari anggaran perubahan. ” Saya yakin, Bapak Presiden senang jika Bali dipertimbangkan. Saya paham kompetisinya sangat ketat sebagai venue PD U-20, tapi saya serahkan kepada Ketua Umum PSSI. Mudah-mudahan memberikan berkah untuk Bali,” tambahnya.
Ketum PSSI Mohamad Iriawan menjelaskan Piala Dunia U-20 2021 merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia karena bisa mengalahkan ‘bidding’ negara-negara lain yang juga sangat ingin menjadi tuan rumah event penuh gengsi ini.
Stadion I Wayan Dipta layak untuk menggelar event sepak bola internasional. Tahun lalu stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini digunakan timnas senior menjamu Vietnam pada lanjutan Pra Piala Dunia 2022 serta uji coba timnas U-23 melawan Iran.
Selain itu, Bali United pun kerap menggunakannya dalam ajang Piala AFC.
“Senang sekali melihat jumlah tempat duduk tribun ‘single seat’ sudah bertambah sejak dipakai pertandingan timnas tahun lalu. Tinggal perbaikan minor seperti penambahan ruangan untuk fasilitas broadcast, peningkatan kapasitas lampu penerangan, perbaikan kamar ganti, kolam berendam air hangat, dan lain-lain,” ujarnya.
Dikatakan ini salah satu venue yang kemungkinan ditunjuk oleh FIFA, tergantung dari penilaian mereka yang berencana akan hadir bulan ini. Dari 10 yang direkomendasikan akan ditunjuk 6 venue resmi. Mudah-mudahan salah satunya di Bali. Bali memang menarik untuk wisatawan, apalagi ada konsep sport tourism yang ditawarkan bapak Gubernur. Ini kelebihannya, bahkan seringkali ada turis yang menonton langsung ke stadion Dipta.
“Kita lihat juga lapangan latihan pendukungnya. Perlu koordinasi juga untuk akses, kemacetan dan lainnya. Komitmen Presiden dan PUPR sudah sangat jelas, akan memperbaiki semua venue yang nantinya ditunjuk,” tambahnya.
Selama berada di Stadion I Wayan Dipta, Iriawan yang akrab disapa ‘Iwan Bule’ tersebut meninjau kondisi rumput lapangan dan berbagai infrastruktur lain. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, Ketua Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana, dan anggota Komite Eksekutif PSSI Pieter Tanuri. (mp/rls)